Ngawi (Antara Jatim) - Bencana alam tanah longsor merusak dua rumah warga di Desa Poncol, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. 

Komandan Koramil Sine, Kodim 0805/Ngawi, Kapten Amin Sutikno, di Ngawi, Jumat, mengatakan, rumah warga yang rusak adalah milik pasangan Sartono dan Sutini serta rumah milik Sumini. 

"Kerusakan rumah terjadi di bagian belakang. Dindingnya jebol akibat dihantam material longsoran tebing yang berada di belakang rumah," ujar Kapten Amin kepada wartawan. 

Menurut dia, sejumlah anggota TNI dari Koramil Sine dibantu polisi, BPBD, dan warga setempat hingga Jumat siang bergotong-royong membersihkan material tanah longsor yang menutupi bangunan rumah warga tersebut. 

"Beruntung saat kejadian, pemilik rumah dapat menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban luka atauapun meninggal dunia," kata dia. 

Sementara, korban longsor, Sartono, mengatakan, longsor terjadi pada Kamis (11/2) malam setelah hujan deras mengguyur kawasan setempat dari sore hingga malam hari. Saat itu ia mendengar bunyi gemuruh dari arah belakang rumahnya.

Setelah dilihat, dinding bagian belakang rumahnya atau ruang dapur, terlihat sudah miring. Sartono lalu berniat memberikan tiang penyangga di dinding tersebut. 

"Saat hendak saya beri tiang penyangga, tiba-tiba tembok itu ambrol karena tidak kuat menahan material longsoran. Beruntung saya tidak tertimpa runtuhannya," kata Sartono. 

BPBD Ngawi memetakan, Kecamatan Sine merupakan daerah rawan bencana tanah longsor saat musim hujan berlangsung. Selain Sine, terdapat juga Kecamatan Kendal, Ngrambe, dan Jogorogo. 

Warga yang tinggal di daerah rawan tersebut diimbau waspada saat hujan deras mengguyur wilayah setempat. Jika berbahaya, warga dapat mengungsi ke tempat saudara atau lokasi lain yang lebih aman. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016