Surabaya (Antara) - Masyarakat Sorong, Papua Barat, menyambut kedatangan Tim Ekspedisi NKRI 2016 Koridor Papua Barat Subkorwil-2 Sorong.

Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Czi Berlin G dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Selasa, menyatakan masyarakat menyambut tim di halaman SMPN 6 Sorong, Papua Barat.

Kedatangan Tim Ekspedisi NKRI 2016 pada Minggu (7/2) itu disambut oleh Dosen Universitas Muhammadiyah Sorong Drs Sattu MSi serta masyarakat dengan Tarian Yosim Panca.

"Sebagai akademisi, saya menyimpan harapan besar, karena saya melihat ada semangat dan rasa kekeluargaan yang kuat untuk bersama-sama membangun Papua Barat dari seluruh peserta," ujar Sattu.

Sementara itu, Mayor Inf Yongki Malinto selaku  Dansubkorwil-2 Sorong mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Distrik Klamono Sorong yang telah menyambut kedatangan tim dengan sangat meriah.

Tim Ekspedisi NKRI 2016 Koridor Papua Barat akan lebih banyak melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan didukung kegiatan penelitian, seperti Geologi, Kehutanan, Sosial Budaya dan Potensi Bencana serta Flora Fauna.

"Untuk kegiatan penjelajahan akan lebih banyak membantu tim Pengabdian Masyarakat di wilayah terpencil," katanya.

Secara terpisah, Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman menyatakan ekspedisi yang berangkat dengan KRI Surabaya-591 itu dipimpin oleh Kepala Bagian Pamops Ekspedisi NKRI Letkol Inf Rachmat dari Kopassus, Surabaya.

"Peserta Ekspedisi Papua Barat itu terdiri dari peneliti, akademisi, TNI serta Polri dengan tujuan untuk mendata dan memetakan semua potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM)," katanya.

Tujuan berikutnya, untuk mendorong peningkatan kesejahteraan sosial, menumbuhkan rasa cinta Tanah Air dan meningkatkan pertahanan keamanan nasional.

"Pemetaan potensi sumber daya alam, budaya dan sosial di wilayah Indonesia itu dilakukan karena masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan secara maksimal, khususnya di daerah terpencil dan terisolasi, sehingga fakta itu menjadi dasar diselenggarakannya Ekspedisi NKRI setiap tahunnya," katanya.

Ratusan peserta ekspedisi dari tujuh Subkorwil diantaranya Subkorwil Tambrauw, Sorong, Sorong Selatan, Manokwari Selatan, Bintuni, Wondama, Fak-Fak itu akan berlayar sekitar delapan hari, lalu mereka melakukan serangkaian kegiatan Ekspedisi NKRI.

Serangkaian kegiatan itu dimulai awal Februari hingga 31 Mei 2016 yang meliputi tiga bidang kegiatan yaitu Penjelajahan, Pendataan meliputi Kehutanan, Geologi, Flora Fauna, serta Pendataan Potensi Bencana, Kehutanan, Sosial Budaya. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016