Sidoarjo, (Antara Jatim) - Puluhan warga Desa Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur mengungsi di gedung serba guna desa setempat akibat bencana banjir yang melanda di desa yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya tersebut sejak beberapa hari terakhir.
Sekretaris Desa Bungurasih, Heri Purnomo, Selasa mengatakna, warga yang mengungsi ini dari beberapa lokasi yang rumahnya terendam banjir.
"Sedikitnya ada 70 kepala keluarga yang memilih untuk mengungsi di tiga tempat yakni gedung serba guna, balai RW, dan juga di Masjid Bungurasih," ucapnya.
Ia mengatakan, warga memilih untuk mengungsi karena banjir yang melanda wilayah setempat ini sudah setinggi 60 sampai dengan 80 centimeter.
"Sejak Senin (8/2) air terus banjir semakin tinggi dimana di beberapa tempat ketinggian mencapai 1 meter. Namun, pagi hingga siang ini airnya berangsur surut tinggal 40 centimeter," ucapnya.
Ia mengatakan, banjir yang terjadi di Desa Bungurasih ini salah satunya disebabkan oleh meluapnya sungai yang melintas di desa mereka.
"Selain itu, intensitas hujan yang cukup tinggi membuat banjir semakin parah terjadi di wilayah Bungurasih ini sehingga mengharuskan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Dair pantauan di lapangan, sejumlah warga yang mengungsi di gedung serba guna memilih untuk tidur-tiduran di atas karpet yang sudah disediakan.
Selain itu, di beberapa sudut lainnya, sejumlah anak-anak sedang asyik bermain sambil menunggu air banjir surut untuk kembali ke rumah.
Larasati, salah seorang warga Bungurasih mengatakan, dirinya mengaku mengungsi ke gedung serba guna karena rumah tempat tinggalnya sudah tidak bisa lagi ditempati.
"Air sudah tinggi masuk ke dalam rumah. Kamar tidur juga sudah tidak bisa ditempati lagi karena banjir yang terjadi ini. Kami sendiri balum tahu sampai kapan akan berada di pengungsian ini. Yang jelas sampai air benar-benar surut," ujarnya.
Dalam beberapa hari terakhir, banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo salah satunya seperti di kawasan Bungurasih, Sidokare dan Waru.
Banjir yang terjadi di Sidoarjo ini salah satunya disebabkan oleh tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah setempat sehingga mengakibatkan meluapnya aliran sungai yang ada.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016