Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur memasang layar promosi layar sentuh yang berisi tentang destinasi wisata sebagai upaya meningkatkan kunjungan turis domestik maupun mancanegara ke provinsi setempat.
"Bentuknya seperti mesin ATM, tapi lebih besar dan layar sentuh. Semoga inovasi ini mampu menambah pariwisata ke Jatim," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Jarianto ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.
Selain sebagai usaha mendatangkan wisatawan, layar tersebut juga sebagai bahan informasi bagi siapa saja untuk daya tarik pengunjung.
Sebagai langkah awal, kata dia, layar promosi masih ditempatkan di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pegawai setempat mencari tahu seputar dunia pariwisata Jatim.
"Kantor Gubernur kan juga sebagai kantor pemerintahan yang berfungsi sebagai lokasi layanan terhadap masyarakat," ucap Penjabat Bupati Trenggalek tersebut.
Tidak hanya di kantor gubernur, alat yang sama juga telah dipasang di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo dengan sasaran para calon penumpang pesawat terbang.
"Bahkan pengantar, keluarga atau siapapun yang sedang berada di Juanda bisa memanfaatkannya," katanya.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, layar promosi wisata akan dipasang di sebagian lokasi, seperti Istana Kepresidenan di Jakarta, pelabuhan, terminal, stasiun dan lokasi strategis lainnya.
"Kami juga memikirkan memasangnya di mal-mal, tapi dengan alasan keamanan belum bisa terealisasi. Kami akan pikirkan teknisnya bagaimana agar di mal juga bisa dipasang," katanya.
Tahun ini, sebanyak 50 juta wisatawan Nusantara ditargetkan mengunjungi Jatim, atau lebih banyak 10 persen dari target tahun 2015 yang mencapai sekitar 48,5 juta orang.
Begitu juga untuk jumlah wisatawan mancanegara, yang diharapkan mencapai 600 ribu orang lebih datang berkunjung.
Setiap tahunnya, jumlah wisatawan dalam maupun luar negeri mengalami peningkatan signifikan, rinciannya yakni pada 2014 jumlah wisatawan domestik sebanyak 45,2 juta orang dan meningkat 48,5 juta orang pada 2015.
Kemudian, jumlah wisatawan asing pada 2014 mencapai 463 ribu orang, sedangkan pada 2015 mencapai lebih dari 521 ribu orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Bentuknya seperti mesin ATM, tapi lebih besar dan layar sentuh. Semoga inovasi ini mampu menambah pariwisata ke Jatim," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Jarianto ketika dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.
Selain sebagai usaha mendatangkan wisatawan, layar tersebut juga sebagai bahan informasi bagi siapa saja untuk daya tarik pengunjung.
Sebagai langkah awal, kata dia, layar promosi masih ditempatkan di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pegawai setempat mencari tahu seputar dunia pariwisata Jatim.
"Kantor Gubernur kan juga sebagai kantor pemerintahan yang berfungsi sebagai lokasi layanan terhadap masyarakat," ucap Penjabat Bupati Trenggalek tersebut.
Tidak hanya di kantor gubernur, alat yang sama juga telah dipasang di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo dengan sasaran para calon penumpang pesawat terbang.
"Bahkan pengantar, keluarga atau siapapun yang sedang berada di Juanda bisa memanfaatkannya," katanya.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, layar promosi wisata akan dipasang di sebagian lokasi, seperti Istana Kepresidenan di Jakarta, pelabuhan, terminal, stasiun dan lokasi strategis lainnya.
"Kami juga memikirkan memasangnya di mal-mal, tapi dengan alasan keamanan belum bisa terealisasi. Kami akan pikirkan teknisnya bagaimana agar di mal juga bisa dipasang," katanya.
Tahun ini, sebanyak 50 juta wisatawan Nusantara ditargetkan mengunjungi Jatim, atau lebih banyak 10 persen dari target tahun 2015 yang mencapai sekitar 48,5 juta orang.
Begitu juga untuk jumlah wisatawan mancanegara, yang diharapkan mencapai 600 ribu orang lebih datang berkunjung.
Setiap tahunnya, jumlah wisatawan dalam maupun luar negeri mengalami peningkatan signifikan, rinciannya yakni pada 2014 jumlah wisatawan domestik sebanyak 45,2 juta orang dan meningkat 48,5 juta orang pada 2015.
Kemudian, jumlah wisatawan asing pada 2014 mencapai 463 ribu orang, sedangkan pada 2015 mencapai lebih dari 521 ribu orang. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016