Surabaya (Antara Jatim) - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mendapat informasi bahwa pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana akan digelar pada 15 Februari 2016.
    
"Kami dapat kabar bahwa Mendagri sudah membuat jadwal pelantikan pasangan bupati dan Wali Kota terpilih pada 15 Februari. Tentunya itu itu untuk kepala daerah terpilih yang tidak ada sengketa pilkada. Tapi kita masih menunggu surat resminya," kata Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Didik Prasetiyono kepada Antara di Surabaya, Selasa.
    
Untuk itu, lanjut dia, Risma-Whisnu telah menyiapkan diri untuk pelantikan tersebut. Bahkan menjelang pelantikan itu, lanjut dia, Risma dan Whisnu telah siap dengan program kerja secara optimal.
    
"Dalam istilah Suroboyoan bu Risma dan mas Whisnu siap 'gas pol' setelah dilantik," katanya.
    
Menurut dia, kecepatan dan ketepatan dalam menjalankan program sangat dibutuhkan terutama saat dunia mengalami perlemahan ekonomi dan era pelaksanaan perdagangan bebas di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
    
Risma dan Whisnu mengajak semua bergandeng tangan untuk membangun Kota Surabaya lebih baik. "Tidak ada ruang untuk bersantai-santai, semua pihak harus saling bekerja sama dan bergandengan tangan memajukan Surabaya," katanya.
    
Ketua DPRD Surabaya Armuji sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya telah menggelar rapat rapat paripurna istimewa pada Senin (1/2) dengan agenda pembacaan Hasil Penetapan KPU Kota Surabaya tentang Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Periode 2015-2020.
    
Keputusan menggelar rapat paripurna istimewa dilandasi oleh Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100/140/SJ Tentang Pengesahan Pengangkatan dan Pemberhentian Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali Kota/Wakil Wali Kota.
    
"Hasil paripurna istimewa ini, akan kami serahkan ke Mendagri melalui Gubernur," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016