Jember (Antara Jatim) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) membantu petani di Desa Mrawan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam melakukan pengendalian hama wereng di areal pertanian setempat.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 0824/08 Kapten Arm Fathulloh, Sabtu, mengatakan Babinsa bersama Kelompok Tani Sari Bumi dan petugas penyuluh lapangan melakukan penyemporotan hama tanaman, agar tidak mengganggu produksi tanaman dalam menunjang program ketahanan pangan.

"Pada saat tanaman padi mulai berbunga rentan terhadap serangan hama penyakit, sehingga perlu pengawasan dan perawatan lebih intensif dari petani," katanya di Kabupaten Jember.

Menurutnya, ancaman tanaman padi seperti hama wereng dan lain-lain perlu segera diantisipasi dengan penyemprotan obat-obat pembasmi hama tanaman, sehingga tidak sampai terlambat atau mengancam produksi panen mendatang.

"Kami membantu petani di Desa Mrawan dengan menyemprot hama sebagai upaya mengendalikan serangan hama wereng yang menyerang lahan pertanian setempat," katanya.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas mengatakan para petani melakukan penanaman awal pada tahun 2016 seiring dengan musim hujan yang mengguyur kabupaten setempat, sehingga diharapkan benar-benar maksimal hasil panen nantinya.

"Berbagai upaya percepatan hasil panen akan kita fasilitasi, mulai dari percepatan pengolahan tanah dan percepatan tanam terkait dengan kebutuhan sarana dan prasarana pertanian akan didukung secara optimal," paparnya.

Ia mengatakan seluruh anggota Koramil hingga Kodim harus benar-benar fokus membantu para petani dalam meningkatkan produksi padi, sehingga menunjang hasil panen yang lebih optimal.

Sementara Ketua Kelompok Tani Sari Bumi, Budi berterima kasih dengan intensitas pendampingan yang dilakukan Babinsa karena sangat membantu dalam mengawal produksi pertanian.

"Bahkan apa yang menjadi kebutuhan kami dapat terprogram dengan baik, terutama dengan pelibatan Babinsa yang mengawal kebutuhan petani termasuk obat-obatan sehingga tidak mengalami kesulitan," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016