Probolinggo (Antara Jatim) - Dana hibah yang diberikan kepada nelayan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2016 mencapai Rp2,65 miliar dengan tujuan untuk meningkatkan hasil produksi tangkapan ikan nelayan.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Probolinggo, Dedy Isfandi, Rabu, mengatakan dana hibah yang diberikan kepada nelayan itu dialokasikan untuk bantuan peningkatan infrastruktur nelayan yang meliputi sarana tangkap, budi daya, dan pengolahan.

"Sarana tangkap itu meliputi jaring dan mesin. Sedangkan sarana budi daya meliputi benih, pakan, dan obat-obatan serta perbaikan kontruksi tambak dan kolam percontohan," tuturnya.

Ia menambahkan dana hibah itu juga untuk sarana pengolahan berupa peralatan pengolahan, sehingga diharapkan dengan dana hibah tersebut hasil ikan yang diperoleh oleh nelayan dapat meningkat.

"Sebanyak 56 kelompok nelayan yang akan mendapatkan bantuan hibah dengan rincian 24 kelompok mendapatkan hibah sarana budi daya, 12 kelompok mendapatkan bantuan sarana tangkap, dan 20 kelompok nelayan mendapatkan bantuan sarana pengolahan," paparnya.

Menurutnya, nelayan tidak hanya mendapatkan dana hibah berupa sarana tangkap, budi daya, dan sarana pengolahan, namun mereka juga akan mendapatkan bantuan pelatihan dari Diskanla Probolinggo.

"Bantuan itu meliputi pelatihan tentang budi daya ikan, pelatihan pengolahan, dan yang paling penting adalah pelatihan manajemen untuk para nelayan," katanya.

Pada tahun 2016, lanjutnya, sebanyak 510 nelayan yang akan mendapatkan pelatihan yakni sebanyak 140 nelayan mendapatkan pelatihan budi daya, 235 nelayan mendapatkan pelatihan pengolahan, dan 135 nelayan mendapatkan pelatihan manajemen.

"Berbagai pelatihan itu diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) nelayan. Kalau SDM nya sudah bagus, maka akan berdampak pada peningkatan produksi tangkapan ikan mereka," ujarnya. (*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016