Kapolda Jatim Berangkatkan Napak Tilas M Jasin

Madiun (Antara Jatim) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji memberangkatkan tim napak tilas Sang Pahlawan Almarhum Komjen Pol (Pur) M. Jasin yang telah ditetapkan Presiden RI sebagai seorang pahlawan nasional dari kepolisian di Alun-Alun Kota Madiun, Senin.

Napak tilas direncanakan melintasi 10 kota dan kabupaten di Jawa Timur yang titik startnya berada di Alun-Alun Kota Madiun dan berakhir di Surabaya. Napak tilas diikuti sejumlah personel kepolisian, di antaranya, Satuan Brimob, Sabhara, Polair, Taruna Tentatif, dan beberapa personel Polres yang dilalui napak tilas.

Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji mengatakan, napak tilas tersebut bertujuan untuk mengenang kembali Sang Pahlawan Nasional dan untuk memberikan nilai-nilai tradisi kepada angkatan Polri serta menunjukkan kepada masyarakat atas perjuangan Almarhum Komjen Pol M. Jasin.

"Saya mengapresiasi perjuangan dan semangat beliau dalam menumpas penjajahan demi bangsa Indonesia. Kegiatan ini hendaknya jangan sebagai seremoni saja," ujar Anton.

Ia berharap, momentum tersebut juga dapat digunakan sebagai wadah melestarikan perjuangan almarhum Komjen Pol. Moehammad Jasin sebagai abdi negara yang mengayomi dan melindungi masyarakat. 

Pihaknya juga meminta seluruh personel kepolisian merasa bangga, sebab, Komjen Pol Purn M Jasin merupakan satu-satunya personel kepolisian yang namanya diagungkan menjadi pahlawan nasional. Untuk itu ia menginstruksikan agar polisi meneladani dan melakukan tindakan-tindakan yang bertujuan mempertahankan kemerdekaan RI. 

Sesuai rencana napak tilas regu beranting tersebut akan dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 18-21 Januari 2016. Start dilakukan di Alun-Alun Madiun dan finis di Polrestabes Surabaya. Dari Alun-Alun Madiun tim akan menuju Nganjuk selanjuntnya Kediri–Blitar–Malang–Sidoarjo–Surabaya. 

Pemberangkatan dilakukan dengan menggelar upacara pelepasan napak tilas yang juga menampilkan sejumlah atraksi. Di antaranya aubade SMK PGRI 1 Mejayan, SMAN 4 Kota Madiun, dan pencak silat 

Setelah finis di Surabaya para peserta akan mengikuti acara syukuran atas penganugerahan gelar pahlawan nasional pada Komjen Pol M. Jasin dengan turut mengundang para sesepuh Purnawirawan Polri dan undangan lainnya yang bertempat di Polrestabes Surabaya. 

Sejarah perjuangan M Jasin di antaranya adalah mengikuti puncak pertempuran yang terjadi pada 10 November 1945 atau pertempuran Surabaya (Hari Pahlawan). 

Ia juga disebut sebagai Bapak Brimob Polri. Semangat juang dan prestasi cemerlangnya diwujudkan ketika menjalankan tugas dari kapolri waktu itu, yakni Kapolri Jenderal Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo untuk membentuk Brigade Mobil. (*)