Surabaya (Antara Jatim) - Karo Provost Polri Brigjen Pol Drs Gatot Subroto menjabat Wakil Kepala Daerah (Wakapolda) Jatim menggantikan Brigjen Eddy Hariyanto yang memasuki masa pensiun.

Pergantian jabatan itu berlangsung dalam pelantikan yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji di Gedung Mahemeru Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa.
  
"Dengan adanya pejabat baru berarti ada penyegaran dan tentu akan ada ide-ide baru untuk organisasi Polri. Ini juga merupakan starting point untuk kepemimpinan dengan atmosfir baru," ujar Kapolda Jatim.

Apalagi, provinsi yang berpenduduk 38,6 juta orang itu juga memiliki tantangan baru dalam kamtibmas,
diantaranya jaringan radikal, konflik internal parpol, pilkada serentak, pro-kontra kebijakan baru di bidang energi, dan kejahatan transnasional.

Dalam mutasi berdasarkan Telegram Kapolri ST/2718/XII/2015 tertanggal 31-12-2015 itu, tidak hanya Wakapolda Jatim yang diganti, namun Penjabat utama dan Kapolres di Jajaran Mapolda Jatim juga mengalami pergantian.

Pergantian diantaranya dialami Dirlantas Polda Jatim yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Pol Drs. Verdianto Iskandar Bittica diganti oleh Kombes Pol Ibnu Isticha yang sebelumnya menjabat dosen Utama STIK Lemdikpol.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Pol Yan Fitri Haliamansyah MH
diganti oleh Kombes Pol Imam Sumantri MSi yang sebelumnya menjabat Direskrimum Polda Jabar. Untuk Kombes Pol Yan Fitri menjadi Wakapolda Kepri.

"Untuk sertijab pejabat utama Polda Jatim dan para Kapolres serta Kapolrestabes Surabaya akan dilaksanakan pada Rabu (13/1)," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono.

Dalam waktu yang sama (12/1), Kolonel Laut (P) Rudwin Thalib menyerahkan jabatan Inspektorat Koarmatim (Irarmatim) kepada Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim)  Laksda TNI Darwanto di Gedung Candrasa Koarmatim Ujung, Surabaya.

"Jabatan Irarmatim merupakan jabatan strategis di tingkat Mako Koarmatim, seiring dengan tantangan tugas Koarmatim mendatang akan semakin kompleks dan berat, serta mencakup dimensi yang cukup luas," kata Pangarmatim. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016