Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 12 mahasiswa asing bersama dua profesor dari University of Rhode Island (URI), Amerika Serikat bersama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuka wawasan kesehatan global melalui program bersama.

"Unair Global Health Joint Program yang menggandeng URI dari Amerika Serikat ini berlangsung selama empat hari, mulai hari ini pada 11-14 Januari," kata Wakil Rektor I UNAIR, Prof. Djoko Santoso, dr., Ph.D., Sp.PD., K-GH di ruang 301 gedung manajemen, Unair Surabaya, Senin.

Ia mengatakan program tersebut tidak terbatas pada belajar maupun mengajar saja, namun di dalamnya terdapat tukar pengalaman maupun tidak menutup kemungkinan jika dilakukan riset bersama yang lebih komprehensif. 

"Problem kesehatan global itu berkutat pada sejumlah aspek, antara lain budaya, perubahan iklim, dan sumber daya manusia. Tiga aspek itu turut mempengaruhi kualitas kesehatan di seluruh dunia," tuturnya.

Menurut dia level setiap negara berbeda-beda, namun secara umum pengkajian detail tentang kesehatan global pasti tidak lepas dari ketiga aspek tersebut, sehingga ketiga aspek tersebut perlu diperhatikan untuk mewujudkan isu kesehatan global.

Sementara itu, Profesor dari URI, Jennifer Gail Audette mengatakan kesempatan berkunjung ke Indonesia kali ini akan memberikan wawasan baru bagi para mahasiswanya.

"Pengetahuan yang bersifat global adalah sebuah keharusan di zaman sekarang ini. Kita mesti terbuka dengan referensi baru di  negara lain, sehingga kami bisa mengetahui isu kesehatan global mana yang harus menjadi fokus," terangnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan kesehatan global didefinisikan sebagai bidang studi, penelitian, dan praktik yang mengutamakan perbaikan kesehatan dan pemerataan kesehatan untuk semua orang di dunia, sehingga dibutuhkan informasi lengkap di setiap negara.

"Permasalahan yang melintasi perbatasan negara atau berdampak global secara politik dan ekonomi sering menjadi perhatian utama, padahal isu kesehatan global ini justru menjadi penting bagi setiap negara maju," paparnya.

Mahasiswa keperawatan URI, Gabrielle Rate menuturkan selama empat hari ke depan pihaknya akan mengikuti kegiatan seminar kesehatan, sesi berbagi pengalaman dan sejumlah kunjungan.

"Nanti kita juga akan berkunjung di beberapa tempat, seperti ke Puskesmas Mulyorejo, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Posyandu Manyar Sabrangan, Laboratorium Pythopharmacy, dan Institute of Tropical Disease UNAIR serta kunjungan ke Mojokerto dan Tulungagung untuk mengamati kondisi di bidang kesehatan publik," tandasnya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016