Kediri (Antara Jatim) - Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah meminta seluruh anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Kediri, Jawa Timur, bersemangat untuk ikut membangun kota ini, terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang saat ini sedang berjalan.

"Era MEA sedang berlangsung, dan nantinya akan banyak tenaga kerja asing. Pengalaman beliau dibutuhkan, termasuk berbagai masukan," katanya ketika menghadiri kegiatan PWRI Kediri, di Gedung Guyub Rukun, Kota Kediri, Selasa.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Kediri juga terus berbenah dalam menghadapi era MEA ini, termasuk memperbaiki berbagai macam kualitas produk UMKM serta meminta agar para pekerja juga lebih produktif. Mereka diharapkan tidak kalah dan siap terhadap berbagai gempuran, salah satunya pekerja asing.

Lilik belum mengetahui terkait dengan pekerja asing di Kediri, namun ia mengaku optimistis Kota Kediri siap menghadapi era MEA. Kota Kediri juga terbuka terhadap berbagai kemajuan pembangunan.

"Yang perlu disikapi adalah semangat beliau-beliau. Kadang, yang belum pensiun semangatnya tidak membara seperti mereka," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Abdullah Abu Bakar berharap sektor jasa mampu menjadi roda penggerak perekonomian di Kota Kediri. Dengan itu, pemerintah kota giat menggaet investor untuk menanamkan modalnya.

"Sektor jasa sangat potensial, dengan adanya industri rokok, sektor jasa tumbuh, termasuk jasa pendidikan juga berkembang," katanya.

Pemkot membuat kebijakan dengan memudahkan proses perizinan pendirian usaha di Kediri, salah satunya dengan memperpendek waktu pengurusan surat izin. Pengusaha bersangkutan bisa segera melakukan usahanya dengan tenang, sebab segala urusan administrasi ditangani dengan baik oleh pemkot.

Wali Kota berharap perekonomian di Kota Kediri bisa tumbuh dengan semakin baik, sehingga kegiatan mengenalkan Kota Kediri kepada para calon investor dinilai sangat bermanfaat. Para pengusaha pun juga bisa saling berinteraksi, sehingga usaha mereka pun berpeluang semakin besar.

Pemkot juga terus berupaya meningkatkan industri kecil menengah (IKM) dan membawa industri di kota ini hingga ke level internasional. Untuk itu, pemkot gencar mengajak investor untuk menanamkan investasinya di kota ini.

Perkembangan pereekonomian di Kota Kediri hingga 2013, mengalami tren peningkatan. Pertumbuhan ekonomi mencapai angka 7,5, di atas rata-rata nasional 5,7.

Industri kecil dan menengah di Kota Kediri pun terus mengalami peningkatan. Di tahun 2010, jumlah IKM (industri kecil menengah) tercatat 2.078, sedangkan di tahun 2014 jumlahnya meningkat hingga 2.213 industri. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016