Ngawi (Antara Jatim) - Kasus kriminal di wilayah hukum Polres Ngawi, Jawa Timur, selama tahun 2015 menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 
     
"Terjadi penurunan tren selama tahun 2015 sekitar 18,8 persen dibandingkan tahun 2014," ujar Kepala Polres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi kepada wartawan di Ngawi, Senin.
     
Data Satuan Reskrim Polres Ngawi mencatat, selama tahun 2014 telah menangani sebanyak 526 kasus kriminal. Sedangkan, tahun 2015 menangani sebanyak 426 kasus kriminal atau menurun 18,8 persen. 
     
Menurut Suryo, penurunan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Di antaranya, tindakan preventif dan preventatif yang lebih intensif.
     
Salah satunya adalah melakukan patroli, baik patroli roda empat maupun roda dua. Selain itu, juga didukung dengan penambahan jumlah personel Polri untuk melakukan pengamanan terhadap masyarakat.
     
"Sesuai data, ada penambahan jumlah anggota Polri untuk pengamanan, dari 892 personel menjadi 913 personel," kata dia.
     
Meskipun jauh dari ideal, rasio perbandingan pengamanan cukup meningkat pada tahun 2015. Dari satu polisi melayani 1.067 warga menjadi satu polisi melayani 1.051 warga Ngawi.
     
Secara rinci, dari 426 kasus kriminal yang ditangani di tahun 2015, didominasi oleh kasus perjudian yang mencapai 79 kasus. Setelah itu, pencurian dengan pemberatan 48 kasus, penganiayaan sebanyak 42 kasus, pencurian kendaraan bermotor 33 kasus, ilegal logging 36 kasus, dan penipuan 22 kasus.
     
Sedangkan kasus lainnya di antaranya, penggelapan, perlindungan anak, pengeroyokan, pencurian biasa, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
     
Suryo menambahkan, meski menurun dari segi jumlah kasus, justru belum diikuti dengan kecepatan penyelesaian kasus kriminal yang ada. Jika pada tahun 2014 jumlah kasus yang teselesaikan mencapai 81 persen, di tahun 2015 hanya 72,4 persen saja.
     
Pihaknya mengimbau, masyarakat ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Ngawi. Hal itu dimulai dari menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016