Tulungagung (Antara Jatim) - Rumah aspirasi anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan yang berlokasi di jalan dr Wahidin Yudiro Husodo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, diteror bom.

Antara di Tulungagung, Senin melaporkan, temuan benda mencurigakan di area taman rumah aspirasi Arteria Dahlan tersebut sempat memaksa polisi menutup total akses jalan raya yang berada persis di depan SMA Negri 1 Kedungwaru tersebut.

Tim J-Bom Brimob Polda Jatim yang datang sekitar sejam setelah pemasangan garis polisi di sekitar area penemuan dua tas mencurigakan terpaksa melakukan peledakan menggunakan senapan listrik berketegangan tinggi.

Hasilnya, dua tas sekolah merek hello kity dan ransel ukuran sedang warna hitam tersebut bisa dihancurkan, namun tak satupun benda rakitan atau bahan baku bom ditemukan dari dalam tas ukuran sekolah tersebut.

"Kami lakukan langkah penanganan sesuai standar operasional prosedur yang ditentukan," ujar Kabag Ops Polres Tulungagung, Kompol Khoiril ditemui di lokasi temuan duatas diduga berisi bom rakitan.

Temuan dua tas sekolah merek hello kity dan ransel ukuran sedang diketahui pertama kali oleh penjaga rumah aspirasi Arteria Dahlan bernama Sutrisno, sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat ditemukan hingga polisi datang dan memasang garis polisi, posisi tas terpantau berserak di area taman dengan jarak kurang dari lima meter.

Sutrisno yang khawatir tas berisi bom lalu melaporkan temuannya itu ke koordinator rumah aspirasi Arteria Dahlan yang juga anggota  DPRD Tulungagung, atas nama Susilowati.

"Dari Susilowati ini polisi mendapat laporan adanya dua benda mencurigakan diduga berisi bom di rumah aspirasi anggota DPR RI, arteria Dahlan," terang Kapolres Tulungagung, AKBP FX Bhirawa Braja Paksa.

Sejam setelah laporan diterima, aparat kepolisian dibantu jajaran TNI langsung melakukan pengamanan lokasi.
      
Seluruh area taman dilokalisir menggunakan garis polisi, demikian pula jalan raya di depan rumah aspirasi yang berhadapan langsung dengan SMAN 1 Kedungwaru.

 Sempat menunggu lama, tim Jinak Bom atau J-Bom Brimob Polda Jatim datang dan mulai melakukan langkah penanganan dengan cara menghancurkan kedua tas mencurigakan tersebut menggunakan senapan listrik bertegangan tinggi atau yang biasa disebut "distrackter" (alat penceraiberaian), sekitar pukul 11.50 WIB.

Setelah dihancurkan dan dipastikan tidak mengandung unsur bom, petugas mengamankan kedua benda mencurigakan tersebut ke Mapolres Tulungagung. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016