Surabaya, (Antara Jatim) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bluog) Jawa Timur menggelar pasar murah selama dua hari mulai Senin hingga Selasa (29/12) di Kantor Bulog Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, dalam rangka program BUMN membantu masyarakat.
     
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Wahyu Supariyono, di Surabaya, Senin mengatakan pagelaran pasar murah tersebut juga bagian dari penyaluran dana tanggung jawab sosial Bulog kepada masyarakat.
     
Ia menjelaskan, paket pasar murah yang disediakan selama dua hari adalah sebanyak 2.500 kantong plastik yang berisi 5 kg beras super kualitas premium, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 liter, dan tepung terigu 1 kg.
     
"Satu paket apabila dirupiahkan mencapai Rp106 ribu, namun dalam pasar murah ini Bulog hanya menjual Rp30 ribu per paket, agar masyarakat tetap mempunyai daya beli dengan harga yang sangat terjangkau," katanya.
     
Ia menjelaskan, subsidi yang dikeluarkan Perum Bulog melalui dana sosialnya sebesar Rp76.250 per paket, dan masyarakat yang kurang mampu hanya membelinya Rp30 ribu.
     
"Ribuan paket sembako ini kita salurkan secara bertahap selama dua hari, dan lebih diutamakan masyarakat miskin berpenghasilan rendah. Misalyna tukang sapu, 'office boy' di lingkungan Bulog," katanya.
     
Sementara, dalam pagelaran pasar murah juga digelar khitanan massal di Gedung Graha Sativa Perum Bulog Divre Jatim, dalam rangka yang sama untuk menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan.
     
"Khitanan massal kami lakukan dengan kerja sama RS Pelindo Husada Citra (PHC) yang diakui berpengalaman dalam melakukan operasi bibir sumbing dan khitanan massal," ucapnya.
     
Wahyu berharap, program ini dapat membantu masyarakat yang kurang mampu, sehingga dana tanggung jawab sosial perusahaan bisa tepat sasaran, yakni kepada orang-orang yang membutuhkan.
     
"Untuk khitanan, sasaran kita adalah anak dari keluarga yang kurang mampu, yakni anak dari buruh pabrik hingga petugas kebersihan, dan mereka tidak hanya dari wilayah Surabaya, sebab ada juga dari Madura, Sidoarjo, Jombang, Gresik dan Lamongan," tuturnya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015