Mojokerto, (Antara Jatim) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi seluruh format layanan kesejahteraan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur.

"Selain ada Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari Pemerintah Pusat, ternyata Kota Mojokerto sudah memberikan bea siswa perbulan Rp600 ribu untuk mahasiswa atau mahasiswi anak-anak Mojokerto," katanya saat menghadiri kenduri 5.000 Layah (Penampan) di Lapangan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa timur, Kamis.

Ia mengemukakan, pemberian beasiswa ini adalah cara memotong mata rantai kemiskinan yang sangat strategis di Kota Mojokerto.

"Dan keluarga-keluarga di Kota Mojokerto dipastikan mereka tidak hanya wajar wajib belajar 12 tahun tetapi harus sampai dengan perguruan tinggi, sehingga bisa mendorong proses peningkatan human development indeks," katanya.

Pada pelaksanaan kenduri 5.000 layah tersebut dirinya mengimbau kepada warga Kota Mojokerto untuk tidak merayakan Hari Maulid Nabi Muhammad dan Hari Natal secara berlebihan, dan tetap menonjolkan kerukunan antar umat beragama.

"Pada hari ini umat Islam di seluruh Indonesia sedang memperingati Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan besok giliran umat Kristiani yang memperingati Hari kelahiran Isa Almasih," katanya.

Menurut dia, ini merupakan momentum dimana sebetulnya hubungan intern antar umat beragama di Indonesia kembali ditunjukkan dengan kebhinekaan. "Dengan kebhinekaan itu bisa lakukan dengan hidup berdampingan secara damai," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015