Surabaya, (Antara Jatim) - PT Petrokimia Gresik mengajak keliling sebanyak 17 siswa asal Jambi di beberapa tempat bersejarah Surabaya, dalam program "Siswa Mengenal Nusantara 2015" yang merupakan rangkaian kegiatan Kementerian BUMN melalui tema "BUMN Hadir Untuk Negeri".
Direktur Humas PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono, Selasa mengatakan dalam kegiatan tersebut belasan siswa asal Jambi diajak ke Monumen Tugu Pahlawan, Museum Sepuluh Nopember, serta mengunjungi Kebun Binatang Surabaya.
"Tujuan program ini adalah untuk menanamkan rasa bangga para siswa sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan," kata Yusuf dikonfirmasi di Surabaya.
Ia mengatakan, program ini adalah bentuk kepedulian Kementerian BUMN melalui beberapa perusahaannya yang merangkul masyarakat khususnya generasi muda dengan kegiatan yang bersifat membangun rasa nasionalisme.
Yusuf mengatakan, keterlibatan Petrokimia Gresik dalam kegiatan ini karena Kementerian BUMN menunjuk PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk menjadi koordinator di wilayah Jatim bersama BUMN lainnya, kemudian diteruskan kepada Petrokimia Gresik sebagai anak usahanya untuk menjadi pelaksana lapangan.
"Dalam program ini setiap BUMN yang menjadi penyelenggara dan melakukan seleksi di setiap provinsi serta memilih 17 siswa SMU kelas XI untuk mewakili setiap kabupaten/kota, dan mereka melakukan kunjungan ke provinsi lainnya untuk mengenal kekayaan alam dan budaya provinsi selama 2 minggu, yakni mulai 19 Desember 2015 hingga 1 Januari 2016," katanya.
Sementara salah satu siswa, Citra mengaku sangat senang dengan program yang digelar Kementerian BUMN, sebab dirinya yang awalnya belum mengenal Surabaya bisa menjadi tahu kondisi Surabaya dan budayanya.
"Saya bersyukur bisa ikut dalam program ini, sebab saya semakin tahu kondisi Surabaya, salah satunya Tugu Pahlawan, dan di lokasi itu saya sempat merinding mendengar rekaman pidato Bung Tomo yang memberi semangat warga Surabaya saat perjuangan," katanya.
Dalam kegiatan itu, belasan siswa juga didampingi oleh 3 orang guru dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan Guru Teladan dari Lampung.
Rencananya, siswa itu juga akan mengunjungi rumah pengasingan Soekarno, rumah kediaman Ibu Fatmawati, Benteng Marlborough, Sekolah Pentagon (sekolah gratis berstandar internasional), serta melihat bunga Raflesia, penangkaran gajah, dan pusat pengolahan makanan di beberapa lokasi Jawa Timur.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Direktur Humas PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono, Selasa mengatakan dalam kegiatan tersebut belasan siswa asal Jambi diajak ke Monumen Tugu Pahlawan, Museum Sepuluh Nopember, serta mengunjungi Kebun Binatang Surabaya.
"Tujuan program ini adalah untuk menanamkan rasa bangga para siswa sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan," kata Yusuf dikonfirmasi di Surabaya.
Ia mengatakan, program ini adalah bentuk kepedulian Kementerian BUMN melalui beberapa perusahaannya yang merangkul masyarakat khususnya generasi muda dengan kegiatan yang bersifat membangun rasa nasionalisme.
Yusuf mengatakan, keterlibatan Petrokimia Gresik dalam kegiatan ini karena Kementerian BUMN menunjuk PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk menjadi koordinator di wilayah Jatim bersama BUMN lainnya, kemudian diteruskan kepada Petrokimia Gresik sebagai anak usahanya untuk menjadi pelaksana lapangan.
"Dalam program ini setiap BUMN yang menjadi penyelenggara dan melakukan seleksi di setiap provinsi serta memilih 17 siswa SMU kelas XI untuk mewakili setiap kabupaten/kota, dan mereka melakukan kunjungan ke provinsi lainnya untuk mengenal kekayaan alam dan budaya provinsi selama 2 minggu, yakni mulai 19 Desember 2015 hingga 1 Januari 2016," katanya.
Sementara salah satu siswa, Citra mengaku sangat senang dengan program yang digelar Kementerian BUMN, sebab dirinya yang awalnya belum mengenal Surabaya bisa menjadi tahu kondisi Surabaya dan budayanya.
"Saya bersyukur bisa ikut dalam program ini, sebab saya semakin tahu kondisi Surabaya, salah satunya Tugu Pahlawan, dan di lokasi itu saya sempat merinding mendengar rekaman pidato Bung Tomo yang memberi semangat warga Surabaya saat perjuangan," katanya.
Dalam kegiatan itu, belasan siswa juga didampingi oleh 3 orang guru dari Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan Guru Teladan dari Lampung.
Rencananya, siswa itu juga akan mengunjungi rumah pengasingan Soekarno, rumah kediaman Ibu Fatmawati, Benteng Marlborough, Sekolah Pentagon (sekolah gratis berstandar internasional), serta melihat bunga Raflesia, penangkaran gajah, dan pusat pengolahan makanan di beberapa lokasi Jawa Timur.(*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015