Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberi hadiah istrinya, Nina Kirana, sepaket bunga sebagai bentuk penghormatan dari suami pada momentum Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember.

"Tepat pukul 24.00 WIB tadi malam, saya sengaja memberi kejutan ke Dik Nina (panggilan akrab Soekarwo ke istrinya) berupa bunga," ujarnya ketika ditemui usai peringatan Hari Kesetiakawanan Nasional, Hari Ibu dan Hari Disabilitas Internasional di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa.

Menurut dia, momentum Hari Ibu tidak harus diucapkan oleh sang anak ke ibunya, namun sebagai suami juga wajib berucap atas apa yang telah dilakukan untuk keluarga selama mendampinginya.

"Hari Ibu tidak hanya diperingati anak-anak terhadap ibunya, tapi saya sebagai suami juga merasa dibantu isteri yang sangat luar biasa," ucap Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan sama, Nina Kirana selaku Ketua Tim Penggerak PKK Jatim berpendapat bahwa peringatan Hari Ibu dijadikan momen cara sebagai ibu mentransfer budi pekerti pada anak-anak.

"Hal itu menjadi dasar buat anak-anak bergerak, karena sepandai-pandainya seseorang, jika tanpa dilandasi dengan etika dan moral saya kira kurang tepat," katanya.

Begitu pula di Hari Kesetiakawanan Nasional, lanjut dia, seorang ibu harus merasakan empati dan menanamkannya terhadap keluarga.

"Itulah salah satu alasan menggabungkan peringatan Hari Ibu, HKSN dan Hari Disabilitas, yakni menanamkan rasa empati kepada anak-anak di rumah," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara Fatma Saifullah Yusuf mengatakan, penggabungan peringatan juga demi efisiensi dengan tidak mengurangi makna kegiatan masing-masing, mengingat waktunya yang hampir bersamaan pada Desember.

"Harapannya dapat mendorong meningkatkan kesetaraan peran perempuan dan laki-laki dalam mengisi kemerdekaan serta pembangunan berkelanjutan, serta berkeadilan demi mewujudkan tujuan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara," katanya.

Rangkaian kegiatan juga dilakukan penilaian terhadap program-program pemberdayaan perempuan Jatim yang dilaksanakan mulai Oktober–Desember 2015.

"Tujuannya untuk memberi apresiasi terhadap pelaksana terbaik program terpadu peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat dan sejahtera," kata istri Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf itu. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015