Banyuwangi (Antara Jatim) - Pemkab Banyuwangi yang merayakan hari jadi ke-244 menyerahkan 300 sertifikat hak tanah kepada nelayan dan 500 sertifikat hak tanah untuk pembudidaya ikan.

Sekretaris Kabupaten Banyuwangi Slamet Kariyono di Banyuwangi, Sabtu menjelaskan selain itu juga diserahkan pula tiga unit traktor dan 31 unit mesin tanam padi kepada kelompok tani setempat.

"Program ini merupakan sinergi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Semoga semakin meningkatkan kinerja bapak/ibu nelayan dan petani," ujarnya.

Pemerintah daerah juga menyerahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2015 dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kepada SDN 4 Penganjuran, SDN 2 Tampo, dan SMAN 1 Giri.

Slamet mengatakan, hari jadi kabupaten menjadi momen untuk mereflekskani semua kerja yang diakukan pemerintah daerah.

"Kami menggelar upacara sederhana. Dan syukur alhamdulillah, berkat kekompakan semua pihak kita berhasil membawa mewangikan nama Banyuwangi hingga seperti ini. Potensi kita banyak dikenal dan dikagumi, sederet prestasi berhasil ditorehkan, semua tak lain kerja keras dan nyata seluruh rakyat Banyuwangi," ujar Slamet.

Dalam kurun waktu 2010-2015, lanjutnya, Banyuwangi banyak sekali meraih capaian yang positif. Seperti tren pertumbuhan ekonomi beberapa tahun terakhir yang di atas rata-rata propinsi dan nasional serta peningkatan pendapatan per kapita hingga mencapai Rp 33 juta per kapita per tahun. Inflasi Banyuwangi yang terkendali bahkan sempat menjadi yang  terendah di Pulau Jawa.

Banyuwangi sendiri dalam kurun lima tahun terakhir ini memperoleh 100 lebih penghargaan dari pemerintah pusat dan berbagai lembaga kredibel.

Apresiasi juga datang dengan banyaknya kunjungan berbagai pemerintahan daerah yang hampir setiap hari mengunjungi Banyuwangi untuk studi banding.

"Semua capaian ini menunjukkan kalau daerah tercinta ini terus bertransformasi menjadi lebih baik. Kami meminta agar semua prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan dengan baik," ujar Slamet.

Masih dalam rangkaian peringatan hari jadi Banyuwangi, juga telah digelar renungan suci di Danau Rowo Bayu, Kecamatan Songgon. Lokasi itu dulunya merupakan tempat berlangsungnya perang perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang Blambangan yang dipimpin Pangeran Jagapati dan Bapa Endha melawan pasukan Belanda. (*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015