Blitar (Antara Jatim) - Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, masih memburu empat tahanan kepolisian tersebut yang kabur setelah menggergaji jeruji besi ruang tahanan.
     
"Kami sudah membentuk tim pencarian untuk mencari tahanan yang kabur itu. Untuk mempercepat penangkapan kami juga doa bersama, mudah-mudahan secepatnya ditemukan," kata Wakil Kepala Polres Blitar Kompol Totok Iswiyanto di Blitar, Jumat.
     
Ia mengatakan, tim masih melakukan penyelidikan untuk memburu para tahanan yang kabur tersebut. Polisi memduga, para pelaku masih berada di daerah Blitar, sehingga petugas berupaya keras terus melakukan pencarian.
     
Ia juga menambahkan, sampai saat ini belum ada instruksi untuk tembak di tempat jika menemukan para tahanan yang kabur itu. Namun, petugas pun akan melakukan tindakan jika yang bersangkutan ternyata melawan saat hendak ditangkap.
     
"Tidak ada tembak di tempat, jika mau menyerahkan diri baik-baik, tapi jika melawan kami akan membuat tindakan yang terukur," jelasnya.
     
Empat tahanan Polres Blitar kabur dari penjara Polres Blitar, Kamis (17/12). Keempat tahanan yang kabur itu adalah Edo Kurniawan (19) warga Kabupaten Kediri, Basuki (57) warga Kecamatan Doko, Kabupaten Kediri. Keduanya terlibat kasus narkotika.
     
Sementara, dua tahanan lainnya adalah Sariono (20) warga Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Blitar. Ia terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor dan terakhir adalah Iwan Budianto (43) warga Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Ia terlibat kasus asusila.
     
Keempat tahanan itu rata-rata baru masuk. Mereka ditahan sekitar satu bulan lalu, atau sekitar November 2015. Mereka berada di dalam satu ruangan dan melarikan diri setelah membobol teralis ruang tahanan.
     
Kaburnya para tahanan itu, diketahui penjaga saat petugas hendak mengecek di dalam lokasi tahanan. Saat itu, penjaga ternyata tidak menemui para tahanan dan setelah diteliti ternyata mereka kabur dengan mengggergaji teralis besi ruang tahanan. Diperkirakan, para tahanan itu kabur dengan melompati pagar belakang. Sebab, saat itu ada empat penjaga yang sedang bertugas, dua di depan serta dua lainnya di belakang. 
     
Selain menyebarkan foto keempat tahanan itu, polisi juga sudah koordinasi dengan keluarga para tahanan. Mereka diminta kooperatif dengan langsung memberikan informasi ke polisi jika mengetahui para tahanan yang kabur itu pulang ke rumah. Polisi pun saat ini, juga masih menyelidiki masuknya alat yang digunakan untuk memotong teralis besi itu 
     
Sementara itu, saat ini polisi memperketat pengunjung yang hendak masuk ke kantor tersebut, dengan meminta identitas mereka. Setiap pengunjung akan diberi kartu khusus tamu, sementara kartu identitas mereka disimpan oleh anggota dan baru diberikan setelah pengunjung itu hendak meninggalkan kantor Polres Blitar. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015