Tuban, (Antara Jatim) - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Kedungjambe Kabupaten Tuban, Jawa Timur menyatakan minat warga mantan penderita kusta datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengikuti Pilkada, cukup tinggi.
"Minat warga mantan penderita kusta cukup tinggi datang ke tempat pemungutan suara (TPS)," kata Ketua KPPS TPS 06 di Dusun Nganget, Desa Kedungjambe, Kecamatan Singahan, Tuban Siti Aisyiyah, di TPS setempat, Rabu.
Padahal, menurut dia, di Dusun Nganget, Desa Kedungjambe, yang menjadi lokasi penampungan mantan penderita kusta, juga yang masih sakit, tidak ada kampanye dari peserta pilkada.
Bahkan, lanjut anggota KPPS TPS 06 Markum, di dusun setempat juga tidak ada pemasangan gambar dari dua pasangan peserta pilkada.
"Ada undangan kepada perwakilan warga untuk mengikuti sosialisasi pilkada di Balai Desa Kedungjambe, tapi tidak dihadiri," ucapnya.
Meski demikian, baik Siti maupun Markum, optimistis tingkat kehadiran pemilih mantan penderita kusta dalam mempergunakan hak pilihnya dalam pilkada cukup tinggi.
"Perkiraan kami tingkat kehadiran pemilih di TPS 06 bisa mencapai 80 persen. Sama dengan tingkat kehadiran warga dalam pemilu legislatif juga pemilihan presiden dan wakil presiden juga cukup tinggi," jelas dia.
Sesuai data di TPS, lanjut dia, dalam pilkada terdapat 414 daftar pemilih tetap (DPT), dengan rincian perempuan 199 DPT, dan laki-laki 215 DPT.
Dari sebanyak 414 DPT itu, di antaranya ada 90 warga yang masih menempati lokasi penampungan penderita kusta di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Eks Kusta Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di dusun setempat.
"Warga yang sudah menempati rumahnya sendiri datang langsung ke TPS. Termasuk pemilih yang di lokasi penampungan, sebab tidak ada yang lumpuh," ucap Markum.
Daftar nama-nama DPT pilkada TPS 06 di desa setempat dipasang di dinding bangunan rumah yang menjadi lokasi coblosan pilkada.
Di pintu masuk TPS juga terpasang foto kedua pasangan peserta pilkada yaitu petahana Fathul Huda-Noor Nahar Hussein (Hudanoor) nomor urut satu dan pasangan Zakky Mahbub-Susiatin Budiarti (Zadit) dari jalur perseorangan dengan nomor urut dua.
Data di KPU, dalam Pilkada Tuban tecatat sebanyak 937.041 DPT dengan jumlah 1.863 TPS di 328 desa yang tersebar di 20 kecamatan.
"Kami mencoblos sekenanya, sebab tidak tahu kedua pasangan peserta pilkada," ucap warga setempat Kosim, dibenarkan warga lainnya Reso.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Minat warga mantan penderita kusta cukup tinggi datang ke tempat pemungutan suara (TPS)," kata Ketua KPPS TPS 06 di Dusun Nganget, Desa Kedungjambe, Kecamatan Singahan, Tuban Siti Aisyiyah, di TPS setempat, Rabu.
Padahal, menurut dia, di Dusun Nganget, Desa Kedungjambe, yang menjadi lokasi penampungan mantan penderita kusta, juga yang masih sakit, tidak ada kampanye dari peserta pilkada.
Bahkan, lanjut anggota KPPS TPS 06 Markum, di dusun setempat juga tidak ada pemasangan gambar dari dua pasangan peserta pilkada.
"Ada undangan kepada perwakilan warga untuk mengikuti sosialisasi pilkada di Balai Desa Kedungjambe, tapi tidak dihadiri," ucapnya.
Meski demikian, baik Siti maupun Markum, optimistis tingkat kehadiran pemilih mantan penderita kusta dalam mempergunakan hak pilihnya dalam pilkada cukup tinggi.
"Perkiraan kami tingkat kehadiran pemilih di TPS 06 bisa mencapai 80 persen. Sama dengan tingkat kehadiran warga dalam pemilu legislatif juga pemilihan presiden dan wakil presiden juga cukup tinggi," jelas dia.
Sesuai data di TPS, lanjut dia, dalam pilkada terdapat 414 daftar pemilih tetap (DPT), dengan rincian perempuan 199 DPT, dan laki-laki 215 DPT.
Dari sebanyak 414 DPT itu, di antaranya ada 90 warga yang masih menempati lokasi penampungan penderita kusta di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Eks Kusta Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur di dusun setempat.
"Warga yang sudah menempati rumahnya sendiri datang langsung ke TPS. Termasuk pemilih yang di lokasi penampungan, sebab tidak ada yang lumpuh," ucap Markum.
Daftar nama-nama DPT pilkada TPS 06 di desa setempat dipasang di dinding bangunan rumah yang menjadi lokasi coblosan pilkada.
Di pintu masuk TPS juga terpasang foto kedua pasangan peserta pilkada yaitu petahana Fathul Huda-Noor Nahar Hussein (Hudanoor) nomor urut satu dan pasangan Zakky Mahbub-Susiatin Budiarti (Zadit) dari jalur perseorangan dengan nomor urut dua.
Data di KPU, dalam Pilkada Tuban tecatat sebanyak 937.041 DPT dengan jumlah 1.863 TPS di 328 desa yang tersebar di 20 kecamatan.
"Kami mencoblos sekenanya, sebab tidak tahu kedua pasangan peserta pilkada," ucap warga setempat Kosim, dibenarkan warga lainnya Reso.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015