Surabaya (Antara Jatim) - TNI Angkatan Laut memberikan lampu hijau  kelanjutan pengerjaan "frontage road" atau jalan pendampung untuk jalur lambat di sisi barat Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya yang sebelumnya sempat terhambat karena pembebasan lahan depan SPBU milik TNI AL.
    
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, di Surabaya, Jumat, Erna Purnawati mengatakan, dirinya telah bertemu dengan Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Laut (Aslog KASAL) Laksamana Muda TNI Hari Pratomo di Jakarta pada 3 Desember 2015.
    
"Dalam pertemuan tersebut, TNI AL sangat mendukung program percepatan pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum," katanya.
    
Menurut dia, pada intinya TNI AL mengizinkan Pemkot segera melaksanakan pembangunan fisik di aset TNI AL sehingga FR sisi barat segera berfungsi maksimal.
    
Erna mengatakan pembebasan lahan aset-aset milik TNI AL selama ini tidak pernah ada masalah. Buktinya, aset depan RSAL saat ini sudah terpakai untuk FR sisi timur. Demikian juga dengan lahan depan SPBU Jl. A Yani yang sekarang sudah mendapat persetujuan dari Aslog KASAL.
    
Adapun aturan yang dipakai acuan adalah UU No. 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Pada pasal 46 ayat (1) dijelaskan bahwa pelepasan objek pengadaan tanah yang dimiliki pemerintah atau dikuasai BUMN/BUMD untuk kepentingan umum tidak diberikan ganti kerugian.
    
"Dengan kata lain, pembebasan lahan milik TNI AL depan SPBU A Yani melalui mekanisme hibah," ujarnya.
    
Selanjutnya, kata dia, Pemkot akan memulai pengerjaan fisik jalan pada minggu depan yakni berupa perbaikan tanah dan pengaspalan pada lahan seluas 1.240 meter persegi depan SPBU. Pengerjaan diperkirakan rampung sekitar 25 Desember mendatang.
    
Tuntasnya proyek FR depan SPBU akan membawa dampak positif secara luas. Bagi publik, tentu saja arus lalu lintas lebih lancar karena pengguna jalan tidak perlu masuk kembali ke jalan utama karena FR terputus.
    
Di sisi lain, kata dia, keuntungan bagi SPBU yaitu akses keluar-masuk kendaraan menjadi tidak terhambat. "Dengan adanya kabar gembira ini, Pemkot sangat berterima kasih kepada Aslog KASAL karena tahun ini FR sisi barat bisa tuntas dari Cito (City of Tomorrow) sampai dengan Bundaran Dolog," ujar Erna. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015