Surabaya (Antara Jatim) - Ratusan anak-anak muda yang tergabung dalam Komunitas Iki Surabaya mengajak warga tidak khususnya lapisan warga muda untuk berperan aktif dan tidak golput dalam Pilkada Surabaya yang digelar 9 Desember 2015.
    
"Kami ingin menunjukkan, bahwa anak-anak muda Surabaya juga punya peran dalam menentukan siapa pemimpin mereka," kata ketua pelaksana, Rachmayanti saat mengikuti kegiatan Komunitas Iki Suroboyo di Taman Prestasi, Jumat.
    
Menurut dia, pihaknya mengajak anak-anak muda Kota Pahlawan untuk pedulian terhadap pelaksanaan Pilkada Surabaya. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga ikut aktif mengajak masyarakat untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Surabaya pada 9 Desember.
    
Sekitar 250 anak muda ini memulai aktivitasnya dengan menggelar pertunjukan musik akustik, dan berbagai hiburan atraktif di Taman Prestasi. Anak-anak muda yang mengenakan kaos "Iki Suroboyo" ini dari kelompok Draconian, Komunitas Nasi Bungkus Surabaya, Manchester Fans Club Surabaya, Komunitas Animasi, dan sebagainya.
    
Kegiatan yang dikemas secara kekinian itu pun mendapat perhatian Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana. Mereka mengapresiasi aktivitas anak-anak muda yang memanfaatkan taman-taman kota dengan kegiatan positif.
    
Kehadiran pasangan calon petahana ini pun tak disia-siakan anak-anak muda. Mereka bergantian untuk berfoto selfie bersama Risma-Whisnu. Foto ini bahkan di-'tag' di akun sosial media masing-masing, sebagai bentuk peran serta untuk komunitas gabungan Iki Suroboyo. Termasuk beramai-ramai unjuk aksi 'FlashMob' dari Jingle Iki Suroboyo.
    
Rachmayanti mengatakan target kegiatan mereka adalah meningkatkan peran serta pemilih pemula di Pilkada Surabaya 2015. "Kami ingin menunjukkan, bahwa anak-anak muda Surabaya juga punya peran dalam menentukan siapa pemimpin mereka," katanya.
    
Perempuan berjilbab ini menuturkan, anak muda saat ini merasa memiliki Kota Surabaya. "Tentunya kepedulian terhadap pemilihan pemimpin pun harus dimiliki, dan itu dimulai dari kepedulian terhadap Pilkada 2015," ujarnya.
    
Kegiatan anak-anak muda ini membuat pasangan Risma-Whisnu cukup terkejut. Keduanya tak menyangka anak-anak muda masih punya kepedulian dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
    
"Terus terang, saya dan Mas Whisnu terkejut. Banyak sekali yang datang," kata Risma.
    
Menurut Risma, saat menjabat wali kota periode lalu bersama Whisnu, pemkot sudah menyiapkan berbagai program untuk anak-anak muda Surabaya. Ke depan, pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan di Pilkaa Surabaya ini akan mengajak elemen pemuda dalam pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
    
"Anak muda mau usul apa, agar mereka bisa berkreasi dan berprestasi ke depan," katanya.
    
Sementara, Whisnu mengatakan, perhatian bagi anak-anak muda itu akan dikonkretkan di berbagai bidang, di antaranya menyediakan taman-taman kota yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif.
    
"Kedepan, kita akan meminta aspirasi anak-anak ini. Khususnya soal taman tematik. Agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015