Pilkada Lamongan Diamankan 7.754 Anggota Linmas

Lamongan, (Antara Jatim) - Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur akan diamankan sebanyak 7.754 anggota perlindungan masyarakat (Linmas), dengan rincian sekitar 5.114 anggota ditugaskan mengamankan sebanyak 2.557 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Kepala Satpol PP Lamongan, Toni Tamtama, Kamis mengatakan, sisanya sebanyak 2.370 anggota akan ditugaskan di 474 kantor desa dan kelurahan untuk membantu Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan 270 anggota bertugas di 27 kantor kecamatan untuk membantu kelancaran tugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Dilibatkannya sebanyak 7.754 linmas bertujuan untuk menjamin kelancaran dan pemenuhan hak demokrasi rakyat," ucap Toni, setelah Apel Gelar pasukan di Alun-alun Lamongan untuk persiapan Pilkada.

Sementara itu, Penjabat Bupati Lamongan Wahid Wahyudi dalam apel itu meminta agar anggota Linmas menyiapkan mental dan fisik dalam memberikan pelayanan optimal pada masyarakat.

Selain itu, Wahid juga meminta agar semua jajarannya untuk memetakan setiap kerawanan pada setiap tahapan Pilkada di wilayah Lamongan.

"Lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi-fungsi Linmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat," ucapnya.

Wahid juga meminta agar pasukan Linmas melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana Pilkada secara terpadu melalui Sentra Gakkumdu.

Ia berharap, seluruh jajarannya untuk memperkokoh kerja sama dengan seluruh penyelenggara Pillada, Polri, unsur TNI dan segenap komponen masyarakat.

"Ini penting dilakukan untuk mewujudkan sinergitas yang proaktif dalam rangka pengaman Pilkad 2015, serta tetap melakukan pengendalian untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas," ujarnya.

Sementara, dalam apel itu dihadiri beberapa unsur seperti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mulai dari jajaran Pemkab Lamongan, Kapolres Lamongan AKBP Trisno Rahmadi, Dandim 0812 Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, Kepala Kejaksaan Negeri Ahmad Patoni, Ketua DPRD Kaharudindan, serta Kepala Pengadilan Negeri Sefwitson.(*)