Surabaya, (Antara Jatim) - Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Sumardi mengaku ketagihan menjadi penumpang slalom mobil meski harus merasakan gemetar berada di mobil yang meliuk-liuk dengan kecepatan tinggi.
"Wah, sangat seru dan bisa dicoba lagi. Awalnya takut, tapi setelah itu menikmati. Saya tidak takut untuk naik lagi," ujarnya usai menjadi penumpang slalom mobil di sela rangkaian "Brawijaya Fair" 2015 di lapangan Makodam V/Brawijaya di Surabaya, Jatim, Rabu.
Pengemudi yang sudah profesional, kata dia, membuatnya nyaman dan tidak khawatir terhadap keselamatannya selama sekitar 15 menit berada di dalam mobil meliuk-liuk.
Menurut dia, komunitas slalom mobil ini harus terjaga dan jangan sampai disalahgunakan untuk kebut-kebutan di jalan, bahkan sampai merugikan orang lain.
"Jangan sampai kebut-kebutan di jalan dan peristiwa kecelakaan mobil mewah beberapa hari lalu bisa dihindari," ucap jenderal dua bintang tersebut.
Turut menjadi penumpang slalom mobil antara lain Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, Kasgartap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Eddy Hariyanto, dan perwira tinggi lainnya.
Sebelum mengikuti slalom mobil, Pangdam V/Brawijaya berkesempatan membuka Brawijaya Fair 2015 yang digelar di lapangan Makodam mulai 2-6 Desember 2015.
Dalam sambutannya, Gubernur Akademi Militer 2013-2015 itu mengatakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-70, sekaligus rangkaian dari HUT ke-67 Kodam V/Brawijaya.
Sementara itu, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad menjelaskan, selain slalom mobil juga digelar rangkaian kegiatan lain, yakni kontes burung berkicau, kontes gaspol batu akik, kontes sepeda dan kontes kolone senapan.
Kemudian, kontes yongmoodo, kontes matematika bela Negara, kontes aerobik, kontes zumba party, serta lomba memasak antarperwira dan media.
"Lomba memasak sudah digelar dan berjalan sukses. Kebetulan masakan nasi goreng ala Pangdam V/Brawijaya menjadi yang terbaik pilihan juri asal juru masak Hotel Singgasana Surabaya," tuturnya.
Perwira menengah tersebut mengatakan kegiatan bertujuan sebagai wadah dan sarana untuk kontes hobi dan komunitas, sekaligus ajang promosi yang tepat sasaran bagi para perusahaan berpromosi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Wah, sangat seru dan bisa dicoba lagi. Awalnya takut, tapi setelah itu menikmati. Saya tidak takut untuk naik lagi," ujarnya usai menjadi penumpang slalom mobil di sela rangkaian "Brawijaya Fair" 2015 di lapangan Makodam V/Brawijaya di Surabaya, Jatim, Rabu.
Pengemudi yang sudah profesional, kata dia, membuatnya nyaman dan tidak khawatir terhadap keselamatannya selama sekitar 15 menit berada di dalam mobil meliuk-liuk.
Menurut dia, komunitas slalom mobil ini harus terjaga dan jangan sampai disalahgunakan untuk kebut-kebutan di jalan, bahkan sampai merugikan orang lain.
"Jangan sampai kebut-kebutan di jalan dan peristiwa kecelakaan mobil mewah beberapa hari lalu bisa dihindari," ucap jenderal dua bintang tersebut.
Turut menjadi penumpang slalom mobil antara lain Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, Kasgartap III/Surabaya Brigjen TNI (Mar) R. Gatot Suprapto, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Eddy Hariyanto, dan perwira tinggi lainnya.
Sebelum mengikuti slalom mobil, Pangdam V/Brawijaya berkesempatan membuka Brawijaya Fair 2015 yang digelar di lapangan Makodam mulai 2-6 Desember 2015.
Dalam sambutannya, Gubernur Akademi Militer 2013-2015 itu mengatakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-70, sekaligus rangkaian dari HUT ke-67 Kodam V/Brawijaya.
Sementara itu, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad menjelaskan, selain slalom mobil juga digelar rangkaian kegiatan lain, yakni kontes burung berkicau, kontes gaspol batu akik, kontes sepeda dan kontes kolone senapan.
Kemudian, kontes yongmoodo, kontes matematika bela Negara, kontes aerobik, kontes zumba party, serta lomba memasak antarperwira dan media.
"Lomba memasak sudah digelar dan berjalan sukses. Kebetulan masakan nasi goreng ala Pangdam V/Brawijaya menjadi yang terbaik pilihan juri asal juru masak Hotel Singgasana Surabaya," tuturnya.
Perwira menengah tersebut mengatakan kegiatan bertujuan sebagai wadah dan sarana untuk kontes hobi dan komunitas, sekaligus ajang promosi yang tepat sasaran bagi para perusahaan berpromosi.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015