Gresik, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menerima dua penghargaan tingkat nasional di bidang kesehatan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan karena telah memprioritaskan program kesehatan dalam APBD wilayah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik dr Sugeng Widodo, Senin, mengatakan penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Prof dr Nila Djuwita F Moeloek Sp kepada Penjabat Bupati Gresik Dr Akmal Boedianto di Gedung Bidakara, Jakarta.

"Dua penghargaan itu masing-masing adalah Swasti Saba Padapa untuk program Gresik Sehat dan Manggala Karya Bakti Husada untuk program prioritas kesehatan dalam APBD Gresik," kata Sugeng di Gresik.

Ia menjelaskan dari total APBD Gresik Tahun 2015 yang mencapai Rp2,7 Triliun, sedikitnya 12,5 persen ditujukan untuk anggaran pembangunan bidang kesehatan, atau mencapai Rp291 miliar.

"Anggaran yang dikucurkan itu sudah melebihi yang diamanatkan undang-undang, yakni minimal 10 persen dari APBD, sehingga atas dasar itulah pemerintah pusat menganugerahkan dua penghargaan bidang kesehatan," katanya.

Sugeng mengatakan, dari program Gresik sehat yang dicanangkan pemkab telah dicapai tatanan kawasan permukiman dengan sarana prasarana yang sehat.

Selain itu, kata Sugeng, tatanan kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri juga telah terbentuk, sehingga pemerintah pusat memberikan penghargaan Swasti Saba Padapa.

"Untuk penghargaan Manggala Karya Bakti Husada merupakan sebuah pengakuan pemerintah pusat atas perhatian Pemkab Gresik dengan mengucurkan dana bidang kesehatan lebih dari 10 persen dari APBD," katanya.

Sugeng mengakui, kucuran anggaran kesehatan itu meningkat setiap tahunnya, seperti awal tahun 2010 hanya mencapai Rp28 miliar, dan pada tahun 2015 telah mencapai Rp135,7 miliar.

Sementara itu, beberapa pembangunan bidang kesehatan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2010 yakni pembangunan rumah sakit tipe D di Sangkapura Pulau Bawean yang mencapai Rp24 miliar

Selain itu, pembangunan Gedung Ponek lima lantai di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik yang mencapai Rp91 miliar, dan membangun 12 Puskesmas, membangun 32 Puskesmas Pembantu, membangun 38 Ponkesdes, pengadaan 26 unit mobil puskesmas Keliling dan pengadaan 5 mobil ambulans.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015