Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 1.137 prajurit Batalyon Infanteri Korps Marinir melakukan latihan pemantapan di daerah latihan Purboyo, Sendang Biru, Malang Selatan, Jawa Timur mulai 26 Nopember hingga 18 Desember 2015.
Dinas Penerangan Korps Marinir dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Sabtu, melaporkan 1.137 prajurit yang berlatih itu terdiri dari 192 prajurit sebagai pendukung dan 945 prajurit sebagai pelaku dari batalyon di jajaran Brigif-1 Marinir.
"Latihan itu ditinjau Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman ST MSi (Han) dengan didampingi Komandan Kolatmar Kolonel Mar Imam Sopingi dan Asops Danpasmar-1 Kolonel Mar I Made Sukada pada Jumat (27/11) lalu," katanya.
Saat peninjauan latihan itu, kedatangan Danpasmar-1 disambut oleh Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Mar Sugianto, S.Sos selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) dan Pasops Lattap Yonif Letkol Marinir Edi Prayitno.
Kegiatan latihan yang ditinjau Danpasmar-1 pada Jumat (27/11) yaitu Latihan tahap 1 atau tahap laut dengan materi latihan, yakni renang laut, dayung perahu karet, menembak di atas perahu karet, menembak dari laut ke darat dan mounteineering.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pasmar-1 itu mengharapkan seluruh prajurit agar melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh.
"Patuhi semua aturan yang diberikan pelatih sehingga semua materi yang dilatihkan dapat terlaksana dengan baik dan 'zero accident'," katanya.
Secara terpisah, Kolonel Marinir Sugianto, S.Sos selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan materi latihan selama 24 hari itu meliputi Tahap 1 (Laut) dengan materi renang laut, dayung perahu karet, menembak di atas perhau karet, menembak dari laut ke darat dan mounteineering.
Tahap 2 meliputi Ilmu Medan Membaca Peta (IMMP), penyeberangan sungai, operasi hutan dan gunung, serangan perkubuan, lalu Tahap 3 (Operasi Darat) meliputi GMUK, serangan, pertahanan, menembak, patroli penyelidik, patroli tempur dan pemindahan ke belakang.
Sementara itu, KRI Makassar-590 yang tergabung dalam Satgas PPRC TNI 2015 tiba di Home Base, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) setelah selesai melaksanakan misi dalam latihan PPRC TNI 2015.
Kedatangan KRI Makassar-590 yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Amfibi Koarmatim (Satfibarmatim) tersebut disambut Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksma TNI Mintoro Yulianto di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya (27/11).
Pada latihan PPRC TNI 2015, KRI Makassar-590 merupakan kapal markas dengan Komandan Satgasla PPRC Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan SE MM yang mengendalikan unsur-unsur bawahannya.
Pada latihan tersebut, KRI Makassar-590 telah mendaratkan pasukan, ranpur dan rantis di Pulau Morotai. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan para pejabat TNI lainnya juga melakukan pendaratan dari KRI Makassar-590 pada dini hari itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Dinas Penerangan Korps Marinir dalam keterangan pers yang diterima Antara di Surabaya, Sabtu, melaporkan 1.137 prajurit yang berlatih itu terdiri dari 192 prajurit sebagai pendukung dan 945 prajurit sebagai pelaku dari batalyon di jajaran Brigif-1 Marinir.
"Latihan itu ditinjau Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman ST MSi (Han) dengan didampingi Komandan Kolatmar Kolonel Mar Imam Sopingi dan Asops Danpasmar-1 Kolonel Mar I Made Sukada pada Jumat (27/11) lalu," katanya.
Saat peninjauan latihan itu, kedatangan Danpasmar-1 disambut oleh Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Mar Sugianto, S.Sos selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) dan Pasops Lattap Yonif Letkol Marinir Edi Prayitno.
Kegiatan latihan yang ditinjau Danpasmar-1 pada Jumat (27/11) yaitu Latihan tahap 1 atau tahap laut dengan materi latihan, yakni renang laut, dayung perahu karet, menembak di atas perahu karet, menembak dari laut ke darat dan mounteineering.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pasmar-1 itu mengharapkan seluruh prajurit agar melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh.
"Patuhi semua aturan yang diberikan pelatih sehingga semua materi yang dilatihkan dapat terlaksana dengan baik dan 'zero accident'," katanya.
Secara terpisah, Kolonel Marinir Sugianto, S.Sos selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan materi latihan selama 24 hari itu meliputi Tahap 1 (Laut) dengan materi renang laut, dayung perahu karet, menembak di atas perhau karet, menembak dari laut ke darat dan mounteineering.
Tahap 2 meliputi Ilmu Medan Membaca Peta (IMMP), penyeberangan sungai, operasi hutan dan gunung, serangan perkubuan, lalu Tahap 3 (Operasi Darat) meliputi GMUK, serangan, pertahanan, menembak, patroli penyelidik, patroli tempur dan pemindahan ke belakang.
Sementara itu, KRI Makassar-590 yang tergabung dalam Satgas PPRC TNI 2015 tiba di Home Base, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) setelah selesai melaksanakan misi dalam latihan PPRC TNI 2015.
Kedatangan KRI Makassar-590 yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Amfibi Koarmatim (Satfibarmatim) tersebut disambut Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksma TNI Mintoro Yulianto di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya (27/11).
Pada latihan PPRC TNI 2015, KRI Makassar-590 merupakan kapal markas dengan Komandan Satgasla PPRC Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan SE MM yang mengendalikan unsur-unsur bawahannya.
Pada latihan tersebut, KRI Makassar-590 telah mendaratkan pasukan, ranpur dan rantis di Pulau Morotai. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan para pejabat TNI lainnya juga melakukan pendaratan dari KRI Makassar-590 pada dini hari itu. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015