Surabaya, (Antara Jatim) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso (Buwas) membidik salah satu kepulauan di Madura untuk dijadikan penjara narapidana narkoba.

"Saat ini ada tim kami yang sedang survei di pulau tersebut dan penjara itu nantinya akan 'dipagari' macam-macam binatang buas sebagai penjaga," katanya saat menjadi pembicara pada sarasehan advokasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Hotel Alana Surabaya, Kamis.

Dirinya sendiri tidak menyebutkan nama pulau tersebut akan tetapi dirinya memastikan kalau pulau tersebut di wilayah administrasi Kabupaten Sumenep, Madura.

"Tim saya sudah melakukan survei kesana. Saya belum turun langsung karena belum ada kesempatan. Karena ke pulau tersebut memerlukan sekitar 10 jam perjalanan dari Madura," katanya.

Ia mengemukakan, pulau tersebut merupakan pulau mungil dan tidak ada penguhuninya serta di tempat tersebut ada sungai yang sangat cocok untuk dipasangi buaya dan ikan piranha.

"Pulau di Madura itu paling cocok dibuat penjara buaya daripada pulau-pulau lain yang sudah disurvei. Di pulau itu juga cocok dibuat tempat eksekusi mati. Karena jauh dari publik," katanya.

Dirinya mengatakan, penjara yang akan dibangun di sebuah pulau di Madura itu diperkirakan berkapasitas 250 narapidana narkoba.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kemenkum HAM (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) soal pulau di Madura itu untuk digunakan sebagai penjara terpidana narkoba," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015