Sumenep (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menunda distribusi logistik pilkada setempat ke PPK Masalembu, Pulau Masalembu.

"Sebenarnya tidak ditunda. Namun, hanya menyesuaikan dengan jadwal pemberangkatan kapal di waktu lainnya yang membuat logistik pilkada tidak terlalu lama berada di Kantor PPK Masalembu," ujar komisioner KPU Sumenep, Malik Mustafa di Sumenep, Kamis.

Sebelumnya, distribusi logistik pilkada ke PPK Masalembu akan dilakukan pada Kamis siang ini dengan memanfaatkan salah satu kapal perintis yang akan bertolak dari Pelabuhan Kalianget.

"Sesuai hasil koordinasi dengan pihak terkait di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kalianget, ternyata ada jadwal pemberangkatan kapal ke Masalembu pada 2 Desember 2015. Kami akan mendistribusikan logistik pilkada ke PPK Masalembu pada 2 Desember," ujarnya.

Ia menjelaskan, distribusi logistik pilkada ke PPK Masalembu pada 2 Desember 2015 dinilai masih memungkinkan dan jajarannya memiliki waktu untuk mendistribusikannya hingga ke TPS.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan PPK Masalembu dan tidak ada masalah, jika distribusi logistik dari KPU Sumenep dilakukan pada 2 Desember. Insya-Allah. Kalau didistribusikan pada Kamis ini, logistik pilkada akan terlalu lama berada di Kantor PPK Masalembu dan itu membuat kami khawatir," ucapnya.

Malik juga mengemukakan, logistik pilkada yang akan dikirim ke PPK Masalembu sebenarnya sudah dalam posisi siap dikirim.

"Kami sudah melakukan pemilahan dan pengecekan akhir atas logistik pilkada yang akan dikirim ke PPK Masalembu. Namun, untuk menghindari hal-hal tak diinginkan akibat logistik pilkada terlalu lama berada di Kantor PPK Masalembu, kami memutuskan distribusi logistik pilkada ke pulau tersebut pada 2 Desember," katanya.

Sementara untuk distribusi logistik ke PPK Sapeken tetap djadwalkan pada 29 November 2015.

Pada Kamis pagi, KPU Sumenep menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan 27 PPK untuk membahas rencana distribusi logistik pilkada.

Pilkada Sumenep 2015 yang akan digelar pada 9 Desember diikuti oleh dua pasangan, yakni A Busyro Karim-A Fauzi di nomor urut 1 (satu) dan Zainal Abidin-Dewi Khalifah di nomor urut 2 (dua). (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015