Surabaya (Antara Jatim) - Penjabat Wali Kota Surabaya Nurwiyatno meminta peringatan HUT ke-100 tahun Kebun Binatang Surabaya (KBS) bukan digelar Badan Pengawas (Bawas) KBS melainkan Direksi Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS.
    
"Kami mendukung, tapi yang kami minta, panitianya ya jangan dari bawas. Dari direksi kan bisa. Kami bukannya tidak mau mengeluarkan SK," kata Nurwiyatno di Surabaya, Rabu.
    
Menurut dia, Pemkot justru mendukung adanya perayaan satu abad kebun binatang tertua di Surabaya tersebut. Bahkan pihaknya sudah meminta Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya untuk memanggil Bawas PDTS KBS untuk meluruskan permasalahan.
    
Ia menyatakan bahwa pemkot sepenuhnya setuju dan mendukung adanya acara yang mereka gagas, hanya saja ada persoalaan yang tidak beres dalam kepanitiaan.
    
Sebab kondisinya sekarang, kata dia, dalam kepanitiaan acara yang diajukan oleh bawas, Heri Purwanto mengambil posisi sebagai ketua panitia dan hal tersebut menurut Nur tidak etis dan perlu adanya revisi.
    
"Kan sekarang itu posisinya Pak Heri adalah Ketua Bawas, ya sebaiknya jangan Pak Heri lah," katanya.
    
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya sudah meminta jajaran eksekutif untuk segera menangani persoalan kepanitiaan dari HUT KSB ini. Akan tetapi Nur mengaku hingga saat ini pihaknya belum tahu perkembangannya sampai dimana.
    
"Soal kelanjutannya kita akan gelar rapat dengan Sekkota supaya kita tahu progresnya bagaimana. Kita tetap ingin ada acara kok, kan itu momennya bagus tepat 100 tahun," kata Nur.
    
Sementara itu, Kabag Perekonomian Pemkot Surabaya Khalid mengatakan bahwa pemkot sebenarnya mendukung kegiatan tersebut. Bahkan sepengetahuan Khalid surat itu sedang dalam proses.
    
Namun, lanjut dia, permasalahannya adalah pemkot menganggap kalau untuk SK panitia, dibuatkan dari direksi PDTS KBS saja sudah cukup. Tidak perlu dengan SK wali kota.
    
"Kalau direksi tidak bisa membuat SK karena ketua dari bawas, itu hanya persepsi saja. Kita memberikan kewenangan sepenuhnya pada KBS untuk membuat rangkaian acara untuk HUT 100 tahun, tapi kembali lagi SK itu cukup dari direksi saja," kata Khalid.
    
Ketua Bawas KBS Heri Purwanto sebelumnya mengumumkan bahwa acara HUT 100 tahun KBS yang sudah berjalan 40 persen terpaksa dibatalkan. Hal itu karena pemkot tidak mau mengeluarkan SK panitia untuk acara tersebut. Padahal proposal itu sudah diajukan sejak Agustus 2015.
    
"Kami sudah rancang kegiatan ini sejak pertengahan tahun lalu, dan sejumlah agenda untuk promo kegiatan dalam tahun anggaran 2015, juga sudah kami lakukan. Kami dekati satu per satu pihak-pihak yang potensial untuk dijadikan pendongkrak utama kegiatan HUT satu abad. Begitu deal, namun hingga saat ini SK kepanitian dari pemkot juga belum turun. Padahal proposal itu sudah kami ajukan sejak Agustus 2015," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015