Pemkab Sidoarjo Arak Keliling Piala Adipura

Sidoarjo, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengarak keliling piala Adipura melewati beberapa ruas jalan protokol di kabupaten setempat seperti di Jalan A Yani, Jalan Gajah Mada, Jalan Mojopahit dan juga Jalan Diponegoro.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sidoarjo Siswojo, Selasa, mengatakan, tahun ini penilaian untuk memperoleh penghargaan Adipura jauh lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kondisi ini menyebabkan jumlah penerima piala Adipura 2015 jauh berkurang dibandingkan tahun 2014 lalu," katanya.

Ia mengemukakan, pihaknya sangat bersyukur bisa bisa mempertahankan perolehan Piala Adipura untuk Kabupaten Sidoarjo.

"Sebab di Jawa Timur saja biasanya hampir semua kabupaten/kota mendapatkan penghargaan ini, tetapi tahun ini hanya 14 daerah saja untuk seluruh kategori," katanya.

Menurutnya, penilaian Adipura tahun ini berdasarkan penilaian pada empat kategori wilayah, yaitu kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil.

"Sidoarjo sendiri menjadi penerima penghargaan kategori kota sedang," katanya.

Kabupaten Sidoarjo, berhasil mempertahankan prestasinya di bidang kebersihan, dengan mendapatkan Piala Adipura untuk keenam kalinya.

"Sebelumnya Kabupaten Sidoarjo juga mendapat adipura tahun 2009, tahun 2011, tahun 2012, tahun 2013 dan tahun 2014," katanya.

Piala diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar kepada Penjabat Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, Senin malam (23/11) di Gedung Bidakara, Jakarta.

"Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh masyarakat Sidoarjo. Semua berperan nyata, mulai dari bagian kebersihan, tukang sampah, dan yang paling nyata adalah kerja keras semua rakyat dalam mewujudkan budaya bersih di Sidoarjo," kata Jonathan.

Ia menjelaskan, untuk memperoleh piala Adipura 2015, di antaranya harus memenuhi beberapa kriteria penilaian.

"Mulai dari partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah, tersedianya ruang terbuka hijau yang berfungsi bagi masyarakat, dan ketersediaan TPA," katanya.(*)