Surabaya (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya memulai pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2015 yang dilaksanakan di gedung KPU Kota Surabaya, Kamis.
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Keuangan, Logistik, dan Urusan Rumah Tangga, Miftakhul Ghufron mengatakan proses pelipatan ini diharapkan bisa selesai secepat mungkin karena proses penyortiran membutuhkan waktu agak panjang.
"Ini dikarenakan butuh kecermatan dan ketelitian dalam penyortiran sehingga jangan sampai surat suara yang akan didistribusikan untuk dicoblos rusak. Kategori rusak yang dimaksud yaitu lubang, sobek, warna yang luntur, dan pemotongan yang tidak presisi," kata Ghufron.
Ia mengatakan pekerja yang melakukan pelipatan berjumlah 50 orang sudah menyelesaikan 100 kotak surat suara. Satu kotak berisi 5.000 surat suara sehingga jumlah yang sudah terselesaikan pada hari ini 500 ribu surat suara. Dari sekian banyak surat suara yang sudah terselesaikan ada satu yang ditengarai rusak.
Ghufron mengatakan dalam melaksanakan pelipatan surat suara ini dibantu tiga personel dari Polrestabes Surabaya untuk membantu keamanan. Petugas pelipatan dicek setiap masuk dan keluar dari ruangan agar keamanan surat suara terjaga.
Selain itu, lanjut dia, Panwaslu Surabaya juga memantau jalannya pelipatan surat suara yang pada hari ini diwakilkan oleh pengawas kecamatan Gubeng, Simokerto, Tambak Sari dan Bubutan.
"Kami berharap sesuai dengan jadwal yaitu tanggal 25 November 2015, proses pelipatan surat suara sudah selesai. Tinggal pengesetan surat suara per kecamatan yang akan dilakukan di kantor KPU Surabaya. Setelah itu pendistribusian surat suara ke kecamatan lima hari menjelang pemungutan suara. Sehingga, H-1 surat suara sudah berada di TPS," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Perencanaan, Keuangan, Logistik, dan Urusan Rumah Tangga, Miftakhul Ghufron mengatakan proses pelipatan ini diharapkan bisa selesai secepat mungkin karena proses penyortiran membutuhkan waktu agak panjang.
"Ini dikarenakan butuh kecermatan dan ketelitian dalam penyortiran sehingga jangan sampai surat suara yang akan didistribusikan untuk dicoblos rusak. Kategori rusak yang dimaksud yaitu lubang, sobek, warna yang luntur, dan pemotongan yang tidak presisi," kata Ghufron.
Ia mengatakan pekerja yang melakukan pelipatan berjumlah 50 orang sudah menyelesaikan 100 kotak surat suara. Satu kotak berisi 5.000 surat suara sehingga jumlah yang sudah terselesaikan pada hari ini 500 ribu surat suara. Dari sekian banyak surat suara yang sudah terselesaikan ada satu yang ditengarai rusak.
Ghufron mengatakan dalam melaksanakan pelipatan surat suara ini dibantu tiga personel dari Polrestabes Surabaya untuk membantu keamanan. Petugas pelipatan dicek setiap masuk dan keluar dari ruangan agar keamanan surat suara terjaga.
Selain itu, lanjut dia, Panwaslu Surabaya juga memantau jalannya pelipatan surat suara yang pada hari ini diwakilkan oleh pengawas kecamatan Gubeng, Simokerto, Tambak Sari dan Bubutan.
"Kami berharap sesuai dengan jadwal yaitu tanggal 25 November 2015, proses pelipatan surat suara sudah selesai. Tinggal pengesetan surat suara per kecamatan yang akan dilakukan di kantor KPU Surabaya. Setelah itu pendistribusian surat suara ke kecamatan lima hari menjelang pemungutan suara. Sehingga, H-1 surat suara sudah berada di TPS," katanya.(*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015