Gresik, (Antara Jatim) - Sebanyak 14 perusahaan yang ada di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah siap merekrut sebanyak 51.767 tenaga kerja dari kawasan setempat, karena perusahaan tersebut sedang dalam tahap konstruksi.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Franky Sibarani, Selasa mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi rencana perekrutan tenaga kerja sejumlah 51.767 orang oleh 14 perusahaan yang dalam tahap konstruksi.
"12 perusahaan di Jawa Timur dengan jumlah tenaga kerja yang direkrut sebanyak 49.557 orang, sedangkan 2 perusahaan di Jawa Tengah yang akan merekrut 2.210 orang tenaga kerja," ucap Franky saat mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Ia mengatakan, sebelumnya di Balaraja pihaknya yang juga mendampingi presiden telah mengumumkan penyerapan tenaga kerja oleh 16 perusahaan di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya sebesar 121.285 orang tenaga kerja.
"BKPM akan terus mendorong perusahaan yang sudah terlibat dalam program 'Investasi Menciptakan Lapangan Kerja' baik tahap pertama maupun kedua, untuk bersinergi dengan pondok pesantren yang ada di sekitar lokasi investasi mereka melalui tiga bentuk sinergi yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan," katanya.
Franky berharap, upaya ini dapat mendukung pemerintah yang berusaha menciptakan 2 juta lapangan kerja per tahunnya.
Sebelumnya BKPM mencatatkan pada periode Januari hingga September 2015 sejumlah investasi telah menyerap tenaga kerja dengan total sebanyak 1.059.734 orang.
Rinciannya adalah untuk sektor industri sebanyak 661.630 tenaga kerja atau 62,4 persen dari total angka serapan tenaga kerja, dan untuk Industri padat karya telah menyerap 322.941 tenaga kerja langsung, atau 30,5 persen dari total serapan tenaga kerja.
Sementara itu, untuk 14 perusahaan yang sedang dalam tahap konstruksi di wilayah Jatim dan Jateng masing-masing adalah PT Bumi Menara Internusa, PT Bumi Pangan Asri, PT Jadi Abadi Corak Biscuit Factory, serta PT Tirta Fresindo Jaya.
Berikutnya adalah PT Buildyet Indonesia, PT Dwi Prima Sentosa,PT Surabaya Autocomp Indonesia. Selain itu juga PT Kencana Tiara Gemilang, PT Gunawan Dianjaya Steel, PT Ungaran Sari Garment, PT CJ Cheil Jedang Feed Semarang, PT Eratex Djaja, PT Industri Gula Glenmore, serta PT Kebun Tebu Mas.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Franky Sibarani, Selasa mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi rencana perekrutan tenaga kerja sejumlah 51.767 orang oleh 14 perusahaan yang dalam tahap konstruksi.
"12 perusahaan di Jawa Timur dengan jumlah tenaga kerja yang direkrut sebanyak 49.557 orang, sedangkan 2 perusahaan di Jawa Tengah yang akan merekrut 2.210 orang tenaga kerja," ucap Franky saat mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Ia mengatakan, sebelumnya di Balaraja pihaknya yang juga mendampingi presiden telah mengumumkan penyerapan tenaga kerja oleh 16 perusahaan di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya sebesar 121.285 orang tenaga kerja.
"BKPM akan terus mendorong perusahaan yang sudah terlibat dalam program 'Investasi Menciptakan Lapangan Kerja' baik tahap pertama maupun kedua, untuk bersinergi dengan pondok pesantren yang ada di sekitar lokasi investasi mereka melalui tiga bentuk sinergi yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan," katanya.
Franky berharap, upaya ini dapat mendukung pemerintah yang berusaha menciptakan 2 juta lapangan kerja per tahunnya.
Sebelumnya BKPM mencatatkan pada periode Januari hingga September 2015 sejumlah investasi telah menyerap tenaga kerja dengan total sebanyak 1.059.734 orang.
Rinciannya adalah untuk sektor industri sebanyak 661.630 tenaga kerja atau 62,4 persen dari total angka serapan tenaga kerja, dan untuk Industri padat karya telah menyerap 322.941 tenaga kerja langsung, atau 30,5 persen dari total serapan tenaga kerja.
Sementara itu, untuk 14 perusahaan yang sedang dalam tahap konstruksi di wilayah Jatim dan Jateng masing-masing adalah PT Bumi Menara Internusa, PT Bumi Pangan Asri, PT Jadi Abadi Corak Biscuit Factory, serta PT Tirta Fresindo Jaya.
Berikutnya adalah PT Buildyet Indonesia, PT Dwi Prima Sentosa,PT Surabaya Autocomp Indonesia. Selain itu juga PT Kencana Tiara Gemilang, PT Gunawan Dianjaya Steel, PT Ungaran Sari Garment, PT CJ Cheil Jedang Feed Semarang, PT Eratex Djaja, PT Industri Gula Glenmore, serta PT Kebun Tebu Mas.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015