Surabaya (Antara Jatim) - Putra sulung Tri Rismaharini, Fuad Bernardi, menggalang dukungan kaum
muda (pemuda) untuk ibundanya yang menjadi Calon Wali Kota bersama Calon
Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dalam Pilkada Surabaya 2015
melalui tim relawan "Base".
"Aksi simpati untuk korban bencana asap kita gelar saat `car free day` di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (1/11) lalu," kata Fuad, alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu di Surabaya, Selasa.
Aksi solidaritas dan simpati warga atas bencana asap di Sumatera dan Kalimantan itu merupakan salah satu aktivitas yang sudah dihelat Fuad bersama Base. Aktivitas serupa akan digelarnya hingga masa coblosan pada 9 Desember 2015.
"Aktivitas ini sebagai bentuk aksi penggalangan dukungan untuk pasangan nomor urut 2, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, yang didukung seratusan relawan muda Risma-Whisnu. Tentunya, kami aktif menggalang dukungan dari pemilih pemula untuk pasangan Risma-Whisnu," tegas alumnus SMA Negeri 5 Surabaya ini.
Fuad meyakini beberapa aktivitas penggalangan dukungan yang terus digeber bersama tim Base-nya hingga masa kampanye berakhir akan mampu menarik simpati warga Kota Surabaya, khususnya elemen kaum muda. Terlebih lagi, kemampuan Risma memimpin Kota Surabaya selama lima tahun terakhir sudah terbukti nyata dirasakan seluruh warga.
Dia menambahkan relawan Base merupakan kumpulan dari bermacam komunitas anak muda di Surabaya, seperti komunitas motor, graffitty, skateboard, komunitas sosial media, dan beberapa lainnya.
Di bawah komandonya, Fuad optimistis relawan Base bergerak total untuk mengantarkan pasangan Risma-Whisnu kembali memimpin Surabaya untuk lima tahun ke depan.
Pembentukan relawan Base, kata Fuad, sudah seizin sang ibu, Tri Rismaharini, sehingga dengan restu tersebut akan siap turun untuk "all out" memenangkan pasangan Risma-Whisnu.
"Kita akan turun maksimal, khususnya sosialisasi kepada anak muda soal Pilwali Surabaya. Tentang wacana menentukan pemimpin Surabaya yang layak untuk lima tahun ke depan," tuturnya.
Dia mengatakan meski pembentukan Base atas inisiatif kalangan muda sendiri, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan tim pemenangan Risma-Whisnu, karena itu ia segera mendaftarkan relawan Base ke Sekretariat Tim Pemenangan Risma-Whisnu di Jalan Kapuas.
"Rencananya, kalau tidak Rabu (4/11) ya hari Kamis (5/11), kami akan daftarkan relawan Base ke sekretariat pemenangan," tandasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Aksi simpati untuk korban bencana asap kita gelar saat `car free day` di Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (1/11) lalu," kata Fuad, alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu di Surabaya, Selasa.
Aksi solidaritas dan simpati warga atas bencana asap di Sumatera dan Kalimantan itu merupakan salah satu aktivitas yang sudah dihelat Fuad bersama Base. Aktivitas serupa akan digelarnya hingga masa coblosan pada 9 Desember 2015.
"Aktivitas ini sebagai bentuk aksi penggalangan dukungan untuk pasangan nomor urut 2, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, yang didukung seratusan relawan muda Risma-Whisnu. Tentunya, kami aktif menggalang dukungan dari pemilih pemula untuk pasangan Risma-Whisnu," tegas alumnus SMA Negeri 5 Surabaya ini.
Fuad meyakini beberapa aktivitas penggalangan dukungan yang terus digeber bersama tim Base-nya hingga masa kampanye berakhir akan mampu menarik simpati warga Kota Surabaya, khususnya elemen kaum muda. Terlebih lagi, kemampuan Risma memimpin Kota Surabaya selama lima tahun terakhir sudah terbukti nyata dirasakan seluruh warga.
Dia menambahkan relawan Base merupakan kumpulan dari bermacam komunitas anak muda di Surabaya, seperti komunitas motor, graffitty, skateboard, komunitas sosial media, dan beberapa lainnya.
Di bawah komandonya, Fuad optimistis relawan Base bergerak total untuk mengantarkan pasangan Risma-Whisnu kembali memimpin Surabaya untuk lima tahun ke depan.
Pembentukan relawan Base, kata Fuad, sudah seizin sang ibu, Tri Rismaharini, sehingga dengan restu tersebut akan siap turun untuk "all out" memenangkan pasangan Risma-Whisnu.
"Kita akan turun maksimal, khususnya sosialisasi kepada anak muda soal Pilwali Surabaya. Tentang wacana menentukan pemimpin Surabaya yang layak untuk lima tahun ke depan," tuturnya.
Dia mengatakan meski pembentukan Base atas inisiatif kalangan muda sendiri, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan tim pemenangan Risma-Whisnu, karena itu ia segera mendaftarkan relawan Base ke Sekretariat Tim Pemenangan Risma-Whisnu di Jalan Kapuas.
"Rencananya, kalau tidak Rabu (4/11) ya hari Kamis (5/11), kami akan daftarkan relawan Base ke sekretariat pemenangan," tandasnya. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015