Surabaya (Antara Jatim) - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) Jawa Timur mengajak dua organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah bersinergi menangkal aksi radikalisme yang merugikan bangsa.

"Gerakan pemuda gereja bersama-sama ormas NU maupun Muhammadiyah ikut menangkal aksi radikalisme dan mewaspadainya," ujar Ketua Gamki Jatim Rafael Obeng kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Dalam kaitannya dengan Sumpah Pemuda, kata dia, saat ini dinilainya tidak sedikit pemuda yang terlena dan diam ketika Negara mendapat serangan  kelompok radikalisme.

"Karenanya lewat Sumpah Pemuda, para pemuda diingatkan untuk tetap waspada dan ikut menjaga NKRI dari kelompok-kelompok yang ingin mengacaukan Negara," ucapnya.

Pihaknya juga mengingatkan tentang sumpahnya, di antaranya menjaga NKRI tanpa harus timbul diskriminasi.

Sementara itu, sebagai wujud kepedulian terhadap pemuda dan gerakan tangkal radikalisme, Gamki Jatim menggelar diskusi dengan menghadirkan mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto akhir pekan lalu.

Menurut Andi, sesuai semangat Sumpah Pemuda hendaknya semua elemen, tanpa melihat suku dan ras, saling bergandengan tangan menangkal aksi radikalisme.

Ia mencontohkan kasus Tolikara di Papua dan Sinkil di Aceh, lanjut dia, seharusnya semua pihak ikut menangkal aksi ini tanpa ada sikap diskriminasi, termasuk NU dan Muhammadiyah yang notabene memiliki kekuatan besar memiliki andil besar dalam menjaga NKRI.

"Harapan kami, kekuatan besar ikut dalam menangkal radikalisme yang terjadi akhir-akhir ini. Sekarang banyak orang yang berpikir baik, tetapi tidak berbuat," katanya.

Karena itu dengan semangat Sumpah Pemuda, kata dia, dibutuhkan pelopor yang dapat menggugah kembali semangat pemuda, tanpa ada perbedaan.

Pria yang juga pengamat intelijen ini mengaku sedikit miris dengan kondisi persaudaraan antarmasyarakat selama ini, seperti tindakan kekerasan antarpemuda yang mengarah pada kekacauan situasi.

"Seharusnya para pemuda ikut bekerja serta merawat NKRI kita cintai ini dan mari bersama-sama melawan kelompok-kelompok radikal ini yang mencoba merusak bangsa," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015