Surabaya (Antara Jatim) - Dua anggota baru DPRD Jawa Timur hasil Pergantian Antar Waktu (PAW), yakni Ninik Sulistyaningsih dan Suparta resmi dilantik melalui sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura Surabaya, Jumat.
"Keduanya resmi menjabat legislator menggantikan dua anggota yang mengikuti proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jatim," ujar pimpinan sidang, Soenarjo, kepada wartawan usai sidang paripurna.
Proses pelantikan kedua wakil rakyat dipimpin oleh Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, sekaligus disaksikan Gubernur Jatim Soekarwo.
Ninik Sulistyaningsih menggantikan Sugiri Sancoko dari Fraksi Partai Demokrat yang memilih maju sebagai calon Bupati Ponorogo, sedangkan Suparta dari Fraksi PKB menggantikan Kartika Hidayati yang maju sebagai calon Wakil Bupati Lamongan.
Menurut dia, usulan mundur kedua anggota DPRD Jatim yang maju dalam Pilkada serentak sudah disampaikan ke pimpinan dewan hingga akhirnya disahkan melalui surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri RI.
"Pimpinan DPRD telah memproses sesuai aturan perundang-undangan melalui Gubernur Jawa Timur ke Menteri Dalam Negeri tentang Permohonan PAW tertanggal 24 September 2015," kata mantan Wakil Gubernur Jatim itu.
Pergantian Antar Waktu (PAW) ini berdasarkan surat dari menteri dalam Negeri (Mendagri) dengan nomor 161.35-5656 tahun 2015 tentang pemberhentian Sugiri Sancoko dan nomor 161.35-5657 tahun 2015 tentang pengangkatan PAW atas nama Ninik Sulistyaningsih.
Selanjutnya, SK Mendagri nomor 161.35-5677 tahun 2015 tentang pemberhentian Kartika Hidayati dan sebagai penggantinya ditunjuk Suparta dengan SK Mendagri nomor 161.35-5678 tahun 2015.
Dikonfirmasi terpisah, Sugiri Sancoko menitipkan tiga hal kepada penggantinya, yakni jangan melupakan konstituen dan rakyat terutama di daerah pemilihan, amanah terhadap tugas dan merakyat.
"Tanpa rakyat dan konstituen tidak mungkin kita diberi kepercayaan mewakili mereka sehingga amanah harus benar-benar dijaga," kata politisi yang saat Pemilu Legislatif 2014 mendapat sekitar 120 ribu suara dari dapil VII (meliputi Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Magetan serta Ngawi). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Keduanya resmi menjabat legislator menggantikan dua anggota yang mengikuti proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jatim," ujar pimpinan sidang, Soenarjo, kepada wartawan usai sidang paripurna.
Proses pelantikan kedua wakil rakyat dipimpin oleh Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, sekaligus disaksikan Gubernur Jatim Soekarwo.
Ninik Sulistyaningsih menggantikan Sugiri Sancoko dari Fraksi Partai Demokrat yang memilih maju sebagai calon Bupati Ponorogo, sedangkan Suparta dari Fraksi PKB menggantikan Kartika Hidayati yang maju sebagai calon Wakil Bupati Lamongan.
Menurut dia, usulan mundur kedua anggota DPRD Jatim yang maju dalam Pilkada serentak sudah disampaikan ke pimpinan dewan hingga akhirnya disahkan melalui surat keputusan dari Menteri Dalam Negeri RI.
"Pimpinan DPRD telah memproses sesuai aturan perundang-undangan melalui Gubernur Jawa Timur ke Menteri Dalam Negeri tentang Permohonan PAW tertanggal 24 September 2015," kata mantan Wakil Gubernur Jatim itu.
Pergantian Antar Waktu (PAW) ini berdasarkan surat dari menteri dalam Negeri (Mendagri) dengan nomor 161.35-5656 tahun 2015 tentang pemberhentian Sugiri Sancoko dan nomor 161.35-5657 tahun 2015 tentang pengangkatan PAW atas nama Ninik Sulistyaningsih.
Selanjutnya, SK Mendagri nomor 161.35-5677 tahun 2015 tentang pemberhentian Kartika Hidayati dan sebagai penggantinya ditunjuk Suparta dengan SK Mendagri nomor 161.35-5678 tahun 2015.
Dikonfirmasi terpisah, Sugiri Sancoko menitipkan tiga hal kepada penggantinya, yakni jangan melupakan konstituen dan rakyat terutama di daerah pemilihan, amanah terhadap tugas dan merakyat.
"Tanpa rakyat dan konstituen tidak mungkin kita diberi kepercayaan mewakili mereka sehingga amanah harus benar-benar dijaga," kata politisi yang saat Pemilu Legislatif 2014 mendapat sekitar 120 ribu suara dari dapil VII (meliputi Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Magetan serta Ngawi). (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015