Pamekasan (Antara Jatim) - Sebanyak 252 anggota kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan, Jawa Timur diterjunkan guna mengamankan festival karapan sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI 2015 yang akan digelar pada 1 November 2015.

"Ke-252 personel polisi yang kami terjunkan guna mengamankan Karapan Sapi Madura memperebutkan Piala Bergilir Presiden ini merupakan gabungan dari berbagai satuan," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Bagjo Supriatmanto kepada Antara di Pamekasan, Kamis malam.

Selain dari unsur polisi, pengamanan juga akan dilakukan oleh petugas TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pamekasan.

Karapan Sapi memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI kali ini, digelar di lapangan Stadion di Jalan Stadion Pamekasan dan diikuti sebanyak 24 pasangan sapi karapan dari empat kabupaten di Pulau Garam Madura.

Seleksi pasangan sapi karapan yang akan berlaga memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI di tingkat karesidenan Madura ini telah digelar serentak di empat kabupaten di Pulau Madura pada 18 Oktober 2015.

Menurut literatur sejarah, karapan sapi pertama dipopulerkan pada abad ke-18 di Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep.

Jenis festival karapan sapi ini dikenal mempunyai sistem lomba yang unik dan berbeda dengan lomba-lomba lainnya, karena di awal babak penyisihan, sapi yang kalah tidak tergusur atau langsung gugur. 

Pasangan sapi karapan yang kalah masih berpeluang meraih juara karena masih diberi kesempatan tampil berlomba dengan sapi yang sama-sama kalah.

Demikian juga sebaliknya, sapi yang menang akan diadu kembali dengan sapi yang sama-sama menang. Selanjutnya akan diambil juara 1,2,3 untuk kategori sapi menang dan juara 1,2, 3 untuk katagori sapi yang kalah.

Pada festival karapan sapi yang memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI yang akan digelar di lapangan Stadion Pamekasan pada 1 November 2015 ini, juga diberlakukan sistem yang sama, yakni juara bagian menang dan juara bagian kalah. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015