Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono melepas 99 perwira remaja lulusan AAL angkatan 60 dalam upacara pelepasan di Lapangan Arafuru, Bumimoro, Surabaya, Kamis petang.
"Perwira remaja TNI AL harus lebih inovatif, kreatif, dan adaptif, serta cermat, cepat, dan cerdas dalam mengatasi persoalan di medan tugas, karena kompleksitas kehidupan sosial yang akan datang," katanya.
Dalam upacara pelepasan 99 perwira remaja yang telah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun atau setara S1 dengan gelar S.T.(Han) itu, Gubernur AAL menegaskan bahwa capaian para perwira remaja itu setara dengan standar kompetensi level 6 dalam KKNI (kualifikasi kompetensi nasional Indonesia).
"Karena itu, para perwira remaja yang telah menyelesaikan pendidikan angkatan ke-60 tahun 2015 itu harus mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keahliannya di dalam medan penugasan," katanya.
Ke-99 perwira remaja yang juga dilepas secara tradisi oleh Ibu Taruna AAL Ny Ina Darwanto (istri Pangarmatim) itu terdiri dari Korps Pelaut 41 orang, Korps Teknik 17 orang, Korps Elektronika 10 orang, Korps Suplai 10 orang, dan Korps Marinir 21 orang.
Untuk lulusan terbaik AAL angkatan 60 tahun 2015 diraih oleh Letda Laut (P) Adyksa Yudistira Sritomo ST.Han yang dipercaya menjadi pengucap Ikrar Perwira Remaja dan peraih Adhi Makayasa.
Para perwira remaja itu sudah dilantik Presiden Joko Widodo pada Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Lapangan Bhayangkara, Kampus Akpol, Semarang pada 3 Juli 2015 bersama rekan seangkatannya dari Akmil, AAU, dan Akpol.
Sebelumnya, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi telah menutup secara resmi dari akhir pendidikan mereka dalam wisuda di Gedung Salahutu AAL, Buminoro, Surabaya pada 16 Juni 2015.
Setelah itu, mereka dilantik Presiden bersama perwira TNI dari angkatan lain dan kini dilepas Gubernur AAL untuk akhirnya menempati medan penugasan selama beberapa tahun.
"Baru dua kali ini, AAL meluluskan perwira remaja setara ST.Han, karena sebelumnya setara D3. Kalau kinerja bagus, maka mereka bisa mendapatkan beasiswa untuk pendidikan lanjutan yang setara S2 atau jenjang pendidikan lain," kata Kabagpen AAL Letkol Laut (KH) Drs Abdul Kadir. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Perwira remaja TNI AL harus lebih inovatif, kreatif, dan adaptif, serta cermat, cepat, dan cerdas dalam mengatasi persoalan di medan tugas, karena kompleksitas kehidupan sosial yang akan datang," katanya.
Dalam upacara pelepasan 99 perwira remaja yang telah menyelesaikan pendidikan selama empat tahun atau setara S1 dengan gelar S.T.(Han) itu, Gubernur AAL menegaskan bahwa capaian para perwira remaja itu setara dengan standar kompetensi level 6 dalam KKNI (kualifikasi kompetensi nasional Indonesia).
"Karena itu, para perwira remaja yang telah menyelesaikan pendidikan angkatan ke-60 tahun 2015 itu harus mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keahliannya di dalam medan penugasan," katanya.
Ke-99 perwira remaja yang juga dilepas secara tradisi oleh Ibu Taruna AAL Ny Ina Darwanto (istri Pangarmatim) itu terdiri dari Korps Pelaut 41 orang, Korps Teknik 17 orang, Korps Elektronika 10 orang, Korps Suplai 10 orang, dan Korps Marinir 21 orang.
Untuk lulusan terbaik AAL angkatan 60 tahun 2015 diraih oleh Letda Laut (P) Adyksa Yudistira Sritomo ST.Han yang dipercaya menjadi pengucap Ikrar Perwira Remaja dan peraih Adhi Makayasa.
Para perwira remaja itu sudah dilantik Presiden Joko Widodo pada Upacara Prasetya Perwira (Praspa) di Lapangan Bhayangkara, Kampus Akpol, Semarang pada 3 Juli 2015 bersama rekan seangkatannya dari Akmil, AAU, dan Akpol.
Sebelumnya, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi telah menutup secara resmi dari akhir pendidikan mereka dalam wisuda di Gedung Salahutu AAL, Buminoro, Surabaya pada 16 Juni 2015.
Setelah itu, mereka dilantik Presiden bersama perwira TNI dari angkatan lain dan kini dilepas Gubernur AAL untuk akhirnya menempati medan penugasan selama beberapa tahun.
"Baru dua kali ini, AAL meluluskan perwira remaja setara ST.Han, karena sebelumnya setara D3. Kalau kinerja bagus, maka mereka bisa mendapatkan beasiswa untuk pendidikan lanjutan yang setara S2 atau jenjang pendidikan lain," kata Kabagpen AAL Letkol Laut (KH) Drs Abdul Kadir. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015