Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 24 Pimpinan Anak Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya memberikan dukungan kepada pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya yang diusung Partai Demokrat dan PAN, Rasiyo dan Lucy.
Koordinator Forum PAC Surabaya Hanafi di Surabaya, Kamis, mengakui pertemuannya dengan Rasiyo-Lucy merupakan keinginan dari PAC-PAC..
"Dari 31 PAC se-Kota Surabaya, hanya ada tujuh yang tidak datang, salah satunya dari PAC Genteng, Pabean Cantikan, dan Sambi Kerep," kata Ketua PAC PKB Bulak itu.
Hanafi ingin memfasilitasi keinginan teman-temannya untuk melakukan saliturahmi dengan Rasiyo-Lucy. "Kami ingin fasilitasi PAC Surabaya agar PKB arahnya ke mana, pertemuan ini silaturrahim dulu," ujarnya.
Pertemuan tersebut sudah sepengetahun Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin. Hanya saja, belum ada respons positif. Syamsul hanya meminta pengurus PAC menunggu hasil musyawarah pengurus. Namun, karena beberapa desakan dari PAC, akhirnya instruksi tersebut diabaikan.
Ia menyebutkan bahwa 24 PAC ini tidak takut sanksi dari DPC PKB karena langkahnya tersebut tidak melanggar AD/ART partai. Bahkan, dia yakin keputusan DPC PKB akan mengikuti aspirasi dari pengurus PAC dalam menentukan dukungan pasangan calon Pilkada Surabaya.
"Soal dukungan, kami masih mau lihat visi-misi Pak Rasiyo," kata Hanafi didampingi Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PKB Surabaya, Mansur.
Sementara itu, Rasiyo dalam sambutannya mengatakan bahwa acara silaturahmi ini sudah mendapat izin dari pengurus struktual di DPC PKB Surabaya.
"Kalau saat ini Pak Syamsul tidak hadir pada acara ini, mungkin karena ada kesibukan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Koordinator Forum PAC Surabaya Hanafi di Surabaya, Kamis, mengakui pertemuannya dengan Rasiyo-Lucy merupakan keinginan dari PAC-PAC..
"Dari 31 PAC se-Kota Surabaya, hanya ada tujuh yang tidak datang, salah satunya dari PAC Genteng, Pabean Cantikan, dan Sambi Kerep," kata Ketua PAC PKB Bulak itu.
Hanafi ingin memfasilitasi keinginan teman-temannya untuk melakukan saliturahmi dengan Rasiyo-Lucy. "Kami ingin fasilitasi PAC Surabaya agar PKB arahnya ke mana, pertemuan ini silaturrahim dulu," ujarnya.
Pertemuan tersebut sudah sepengetahun Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin. Hanya saja, belum ada respons positif. Syamsul hanya meminta pengurus PAC menunggu hasil musyawarah pengurus. Namun, karena beberapa desakan dari PAC, akhirnya instruksi tersebut diabaikan.
Ia menyebutkan bahwa 24 PAC ini tidak takut sanksi dari DPC PKB karena langkahnya tersebut tidak melanggar AD/ART partai. Bahkan, dia yakin keputusan DPC PKB akan mengikuti aspirasi dari pengurus PAC dalam menentukan dukungan pasangan calon Pilkada Surabaya.
"Soal dukungan, kami masih mau lihat visi-misi Pak Rasiyo," kata Hanafi didampingi Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PKB Surabaya, Mansur.
Sementara itu, Rasiyo dalam sambutannya mengatakan bahwa acara silaturahmi ini sudah mendapat izin dari pengurus struktual di DPC PKB Surabaya.
"Kalau saat ini Pak Syamsul tidak hadir pada acara ini, mungkin karena ada kesibukan," katanya. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015