Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 48 sekolah di Surabaya mulai dari jenjang SMP, SMA dan SMK siap untuk mengikuti pelaksanaan uji kompetensi yang diadakan oleh Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mulai Jumat (16/10) hingga hari Sabtu.

"Uji kompetensi setiap mata pelajaran ini ditujukan kepada siswa kelas IX untuk tingkat SMP dan siswa kelas X dan XII untuk SMA dan SMK dengan tujuan pengembangan bank soal yang nantinya dapat dibuat sebagai bahan penyusunan soal-soal ujian nasional sekaligus melakukan tes prestasi belajar," kata perwakilan dari Pustekkom, Sucipto ketika di Surabaya, Kamis.

Ia mengatakan, para siswa akan mengerjakan soal selama dua jam di sekolah yang ditunjuk akan mengikuti uji kompetensi. Soal-soal yang nantinya dipergunakan dalam uji kompetensi, dapat dijadikan sebuah pengembangan dalam memperkaya bank soal try out online, sehingga ujian tingkat kompetensi itu akan dilakukan dua kali agar persepsi ujian tidak seram lagi.

"Melalui try out online, para siswa dapat melakukan belajar secara mandiri mengukur kemampuannya. Soal try out online dibuat secara berjenjang, jadi bagi yang belum menyelesaikan pada satu tingkatan tidak dapat meloncat ke tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Disdik surabaya, Sudarminto menambahkan ditunjuknya Surabaya sebagai kota pelaksana uji kompetensi siswa tentunya tidak bisa lepas dari berbagai keberhasilan dalam pendidikan.

"Ditunjukkan Kota surabaya sebagai tempat pelaksana uji kompetensi siswa menunjukkan bahwa Surabaya sudah berhasil dalam bidang pendidikan, seperti pelaksanaan Ujian Nasional Computer Bassic Test (UN CBT) yang beberapa waktu lalu digelar, Surabaya menduduki peringkat pertama sekolah terbanyak penyelenggara CBT, tidak hanya di skala Jatim namun juga di skala nasional," paparnya.

Menurut dia, meskipun hanya sekedar uji kompetensi, namun ia mengimbau kepada sekolah-sekolah untuk tidak boleh meremehkan begitu saja, sehingga pada hari ini pihaknya mengumpulkan para kepala sekolah untuk segera mempersiapkan para siswa guna mengikuti uji kompetensi tersebut sekaligus melakukan sosialisasi.

"Kami juga telah menyediakan pembahasan dan pengatur waktu agar para siswa dapat mengukur kecepatan kemampuannya, sedangkan  bagi sekolah yang tidak memiliki komputer, sekolah dapat mencetak soal try out online untuk dikerjakan secara bersama-sama dan dilakukan pembahasan oleh para guru di sekolah," terangnya.

Sementara itu ditemu terpisah, Kepala Sekolah SMAN 9 Surabaya, Sadeli mengaku siap dengan pelaksanaan uji kompetensi siswa. Dengan adanya uji kompetensi ini para siswa akan lebih siap dalam menghadapi unas tahun depan karena mereka mendapatkan tambahan wawasan soal-soal baru. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015