Bojonegoro (Antara Jatim) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan tidak menggelar upacara menyambut kepulangan 1.155 jamaah haji daerahnya dari Tanah Suci, dengan pertimbangan kelelahan fisik yang dialami jamaah haji selama perjalanan pulang.
    
"Kemenag tidak menggelar upacara sambutan, seperti ketika pemberangkatan, sebab jamaah haji sudah kelelahan sepanjang perjalanan pulang," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro Wachid Priyono, di Bojonegoro, Jumat.
    
Ia menjelaskan jamaah haji di daerahnya diperbolehkan langsung pulang ke rumahnya masing-masing setibanya di Bojonegoro. Bahkan, kemungkinan ada keluarganya yang menjemput langsung di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
    
"Biasanya ada keluarganya, yang menjemput langsung ke Surabaya," ucapnya.
    
Sesuai jadwal, katanya, sebanyak 890 jamaah haji daerahnya yang masuk kloter 32 dan 33 akan pulang Selasa (13/10) berkisar pukul 02.00-03.00 WIB."Kami membawa 20 bus untuk menjemput jamaah haji kloter 32 dan 33," ucapnya.
    
Lainnya, lanjut dia,  dengan jumlah 265 jamaah haji, yang masuk kloter 34 pulangnya keesokkan harinya, Rabu (14/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Jamaah haji kloter 34 akan dijemput dengan enam bus.
    
"Semua kopor jamaah haji dibawa dengan truk," ucapnya.
    
Ia menambahkan tiga calon haji daerahnya meninggal dunia di Tanah Suci, karena sakit, antara lain, Jari (68), warga Desa Prigi, Kecamatan Kanor dan Suyadi, warga Kecamatan Kepohbaru.
    
Selain itu, lanjut dia, juga ada satu calon haji gagal berangkat, meskipun sudah sampai di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
    
"Satu calon haji gagal berangkat, ya karena sakit ketika di Asrama Haji Sukolilo. Dengan demikian ada 1.155 jamaah haji yang pulang nanti," ucapnya, menegaskan.
    
Ia menambahkan  Kemenag Provinsi Jawa Timur, akan segera menggelar rapat evaluasi dengan daerah setelah kegiatan musim haji tahun ini selesai.
    
"Biasanya dalam rapat evaluasi nanti kami tahu jumlah kuota haji untuk daerah kami musim haji tahun mendatang," ucapnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015