Kue Mochi dikenal sebagai kudapan yang berasal dari Negeri Sakura, Jepang. Namun masyarakat Indonesia kini bisa menikmatinya.
Di beberapa kota besar, kue yang terbuat dari bahan dasar tepung beras ketan, santan, gula dan pasta pewarna itu banyak dijual di sejumlah toko kue.
"Kekhasan kue Mochi adalah berbentuk bulat dengan taburan tepung putih di seluruh permukaannya mempunyai rasa manis...kenyal tapi empuk," ucap Dewi, salah seorang ibu rumah tangga di Surabaya yang gemar membeli kue tersebut.
Ia menuturkan bahwa ia banyak menemukan kue tersebut di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Namun kali ini, ia melihat kue tersebut ada di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Jakarta.
Menurut dia kue yang berbentuk sepeti bola salju itu mempunyai berbagai rasa, seperti pandan, kacang tanah, kacang hijau, keju, cokelat dan wijen.
"Memang kue Mochi yang khas mempunyai rasa isi kacang tanah, tapi dalam perkembangan kue Mochi dapat diganti isinya dengan rasa kacang hijau, kacang merah dan keju," tutur Dewi yang juga gemar membuat berbagai macam kue itu.
Ia mengatakan cara membuat kue tersebut cukup mudah, yakni dengan menyediakan beberapa bahan dasar, seperti 250 gram tepung beras ketan putih, 25 gram beras biasa, 100 gram gula pasir, 200 ml santan atau bisa diganti dengan susu, dan pasta pandan/pewarna, vanili, sedikit garam, serta 1/2 cangkir tepung ketan sangrai, untuk taburan saat adon usai dipulung .
"Campurkan tepung ketan bersama air santan atau susu dalam satu wadah, aduk hingga rata , aduk terus hingga adonan dapat dipulung," tukasnya.
Mengenai isi, bila ingin rasa kacang tanah, maka perlu disediakan sebanyak 100 gram kacang tanah sangrai, 30 gram gula pasir dan sedikit air panas.
Ia menambahkan cara membuat isinya, campur kacang tanah dan gula untuk diblender kasar. Tambahkan air dan aduk sampai tercampur rata dan dapat dipulung/dibulatkan.
Selanjutnya, ambil adonan secukupnya, lalu dibentuk bulat pipih dan diisi dengan campuran kacang tanah yang telah dicampur dengan gula pasir. Kukus adonan sampai matang, atau bila ditusuk dengan ujung lidi sudah tidak lengket berarti adonan sudah matang, dan diamkan sampai dingin.
Isi bisa diganti dengan rasa lainnya, dengan cara yang sama. Terakhir taburkan tepung ketan atau kanji yang sudah disangrai ke seluruh permukaan kue sampai tertutup rapat.
Diakui bahwa cara membuat kue tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yakni bahan dasar yang telah dicampur dengan santan dan gula itu dikukus lebih duku. Setelah adonan matang dan dapat dipulung sebesar bola pingpong dengan diberi isi.
"Cara ini kue bisa langsung disajikan, tapi sebelumnya ditaburi tepung ketan yang telah disangrai," katanya.
Cara lain, yakni semua bahan dicampur dan ditambahkan isi sebelum dipulung, kemudian dikukus.
"Jangan lupa, sebelum disajikan, taburi tepung sangrai lebih dulu, dan cara kedua ini kue lebih tahan lama tidak cepat basi," jelasnya.
Kue Mochi juga tetap enak bila disajikan dalam kondisi dingin... Oke, Selamat mencoba ! (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Di beberapa kota besar, kue yang terbuat dari bahan dasar tepung beras ketan, santan, gula dan pasta pewarna itu banyak dijual di sejumlah toko kue.
"Kekhasan kue Mochi adalah berbentuk bulat dengan taburan tepung putih di seluruh permukaannya mempunyai rasa manis...kenyal tapi empuk," ucap Dewi, salah seorang ibu rumah tangga di Surabaya yang gemar membeli kue tersebut.
Ia menuturkan bahwa ia banyak menemukan kue tersebut di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Namun kali ini, ia melihat kue tersebut ada di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Jakarta.
Menurut dia kue yang berbentuk sepeti bola salju itu mempunyai berbagai rasa, seperti pandan, kacang tanah, kacang hijau, keju, cokelat dan wijen.
"Memang kue Mochi yang khas mempunyai rasa isi kacang tanah, tapi dalam perkembangan kue Mochi dapat diganti isinya dengan rasa kacang hijau, kacang merah dan keju," tutur Dewi yang juga gemar membuat berbagai macam kue itu.
Ia mengatakan cara membuat kue tersebut cukup mudah, yakni dengan menyediakan beberapa bahan dasar, seperti 250 gram tepung beras ketan putih, 25 gram beras biasa, 100 gram gula pasir, 200 ml santan atau bisa diganti dengan susu, dan pasta pandan/pewarna, vanili, sedikit garam, serta 1/2 cangkir tepung ketan sangrai, untuk taburan saat adon usai dipulung .
"Campurkan tepung ketan bersama air santan atau susu dalam satu wadah, aduk hingga rata , aduk terus hingga adonan dapat dipulung," tukasnya.
Mengenai isi, bila ingin rasa kacang tanah, maka perlu disediakan sebanyak 100 gram kacang tanah sangrai, 30 gram gula pasir dan sedikit air panas.
Ia menambahkan cara membuat isinya, campur kacang tanah dan gula untuk diblender kasar. Tambahkan air dan aduk sampai tercampur rata dan dapat dipulung/dibulatkan.
Selanjutnya, ambil adonan secukupnya, lalu dibentuk bulat pipih dan diisi dengan campuran kacang tanah yang telah dicampur dengan gula pasir. Kukus adonan sampai matang, atau bila ditusuk dengan ujung lidi sudah tidak lengket berarti adonan sudah matang, dan diamkan sampai dingin.
Isi bisa diganti dengan rasa lainnya, dengan cara yang sama. Terakhir taburkan tepung ketan atau kanji yang sudah disangrai ke seluruh permukaan kue sampai tertutup rapat.
Diakui bahwa cara membuat kue tersebut dapat dilakukan dengan dua cara, yakni bahan dasar yang telah dicampur dengan santan dan gula itu dikukus lebih duku. Setelah adonan matang dan dapat dipulung sebesar bola pingpong dengan diberi isi.
"Cara ini kue bisa langsung disajikan, tapi sebelumnya ditaburi tepung ketan yang telah disangrai," katanya.
Cara lain, yakni semua bahan dicampur dan ditambahkan isi sebelum dipulung, kemudian dikukus.
"Jangan lupa, sebelum disajikan, taburi tepung sangrai lebih dulu, dan cara kedua ini kue lebih tahan lama tidak cepat basi," jelasnya.
Kue Mochi juga tetap enak bila disajikan dalam kondisi dingin... Oke, Selamat mencoba ! (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015