Surabaya (Antara) - Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema menilai Perdana Menteri (PM) baru Australia Malcolm Turnbull dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Australia ke Indonesia.
"Tahun lalu, wisatawan Australia ke Indonesia mencapai 1,1 juta, tapi tahun-tahun berikutnya akan semakin bertambah dengan wilayah Indonesia Timur menjadi daya tarik baru, selain Bali," kata Nadjib dalam keterangan pers mahasiswa Indonesia di Australia yang diterima Antara di Surabaya, Selasa.
Di tengah penyelenggaraan "Indofest" di Adelaide's Cultural Precinct, Australia Selatan, Senin (5/10), Dubes Nadjib menjelaskan bahwa Indofest merupakan festival tahunan terbesar Indonesia di luar negeri.
"Indofest yang kali ini digelar pada musim semi itu menandai harapan baru bagi dua negara bertetangga yang sangat dekat, kendati masing-masing punya sejarah dan kebudayaan yang berbeda," katanya.
Menyikapi naik-turun hubungan kedua negara, ia mengatakan upaya membangun dialog, bermitra, dan saling mengisi di berbagai bidang menjadi pilihan terbaik buat Indonesia dan Australia.
Senada dengan itu, Gubernur Australia Selatan Hieu Van Le AO mengatakan hubungan kuat yang terus terbangun antara Australia dengan Indonesia dapat meningkatkan kerja sama.
"Kerja sama yang dibangun itu meliputi sektor kebudayaan, pendidikan, ekonomi, dan bergairahnya iklim investasi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Adelaide Martin Haese memberikan penekanan pada pentingnya integrasi budaya masyarakat Adelaide yang dikembangkan melalui kerja sama kebudayaan sebagaimana dijalin antara Australia-Indonesia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Tahun lalu, wisatawan Australia ke Indonesia mencapai 1,1 juta, tapi tahun-tahun berikutnya akan semakin bertambah dengan wilayah Indonesia Timur menjadi daya tarik baru, selain Bali," kata Nadjib dalam keterangan pers mahasiswa Indonesia di Australia yang diterima Antara di Surabaya, Selasa.
Di tengah penyelenggaraan "Indofest" di Adelaide's Cultural Precinct, Australia Selatan, Senin (5/10), Dubes Nadjib menjelaskan bahwa Indofest merupakan festival tahunan terbesar Indonesia di luar negeri.
"Indofest yang kali ini digelar pada musim semi itu menandai harapan baru bagi dua negara bertetangga yang sangat dekat, kendati masing-masing punya sejarah dan kebudayaan yang berbeda," katanya.
Menyikapi naik-turun hubungan kedua negara, ia mengatakan upaya membangun dialog, bermitra, dan saling mengisi di berbagai bidang menjadi pilihan terbaik buat Indonesia dan Australia.
Senada dengan itu, Gubernur Australia Selatan Hieu Van Le AO mengatakan hubungan kuat yang terus terbangun antara Australia dengan Indonesia dapat meningkatkan kerja sama.
"Kerja sama yang dibangun itu meliputi sektor kebudayaan, pendidikan, ekonomi, dan bergairahnya iklim investasi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Adelaide Martin Haese memberikan penekanan pada pentingnya integrasi budaya masyarakat Adelaide yang dikembangkan melalui kerja sama kebudayaan sebagaimana dijalin antara Australia-Indonesia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015