Bojonegoro (Antara Jatim) - Komunitas keroncong di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan menggelar Parade Keroncong Nusantara, yang akan dimeriahkan sejumlah grup keroncong dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, 10 Oktober 2015.
    
"Sudah ada enam grup keroncong dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, termasuk lokal, yang akan tampil dalam Parade Keroncong Nusantara," kata Ketua Komunitas Keroncong Bojonegoro Ony Supriyadi di Bojonegoro, Selasa.
    
Ia menyebutkan grup keroncong yang akan tampil yaitu Larasati Surabaya, grup keroncong Malang, dan Rembang, Jawa Tengah.  Selain itu, juga grup keroncong asal Tuban dan dua grup keroncong lokal yaitu Klangenan 13 dan Orkes Keroncong Bojonegoro (OKB).
    
"Target kami 10 grup keroncong yang akan meramaikan Parade Keroncong Nusantara. Tapi, yang sudah memastikan bisa tampil ada enam grup," ucapnya, menegaskan.
    
Menurut dia, digelarnya Parade Keroncong Nusantara di daerahnya itu untuk memeriahkan hari jadi ke-338 kabupaten.
    
"Kami menggelar keroncong agar berbeda dengan hiburan yang sebelumnya sudah ada untuk memperingati hari jadi kabupaten, seperti campursari, dangdut, band dan hiburan lainnya," paparnya.
    
Lebih lanjut ia menjelaskan Grup Keroncong Klangenan 13 sudah lama berdiri, dengan anggota gabungan dari kalangan anak muda dan orang dewasa.
    
"Grup Keroncong Klangenan 13 sudah sering tampil di berbagai acara, bahkan juga mulai diminati masyarakat yang bersedia menanggap," ucapnya.
    
Kepala Bidang Pengembangan Bidang Usaha Seni dan Budaya  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Imam WS, menyatakan sangat mendukung kegiatan Parade Keroncong Nusantara.
    
Bahkan, ia menawarkan beranda kantor disbudpar bisa dimanfaatkan untuk lokasi pergelaran Parade Keroncong Nusantara.
    
"Lokasi di tempat kami cukup luas, juga lokasi parkir. Tapi kami masih belum tahu tanggapan panitia penyelenggara Parade Keroncong Nusantara," ucapnya.
    
Ia menambahkan memperingati hari jadi ke-338 kabupaten di daerahnya, juga masih akan digelar berbagai kegiatan seni dan budaya, antara lain, "Grebeg Jonegaran", tari massal Thengul, juga yang lainnya.
    
"Masih banyak kegiatan seni dan budaya yang akan digelar untuk memperingati hari jadi ke-338 kabupaten," ucapnya. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015