Bangkalan (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengemukakan pihaknya akan mendukung percepatan pembangunan di Madura, khususnya di Kabupaten Bangkalan.

"Sebab masyarakat Madura selain mempunyai jiwa kompetitif juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang bisa menyejahterakan masyarakatnya," katanya pada pembukaan Bangkalan Suramadu Festival (BSF) di Kaki Jembatan Suramadu Desa Beingas, Kecamatan Labeng, Bangakalan, Minggu.

Apalagi, sambung Gubernur, Kabupaten Bangkalan sebagai kabupaten terdepan di Madura. Tentunya hal itu mempunyai keunggulan secara geografis dalam segi pengembangan perekonomian.

"Bangkalan adalah raksasa tidur, yang memiliki jiwa pemenang dalam setiap pertarungan," katanya.

Untuk mendukung percepatan pembangunan, lanjut Soekarwo, Pemprov Jatim akan memberikan program pengembangan di antaranya, bantuan dana pemberdayaan UMKM melalui BPR Kabupaten, membangun SMK mini di setiap pondok pesantren dengan alokasi Rp250 juta per 90 anak didik dengan program enam bulan pendidikan, serta program OJK dari Bank Indonesia untuk ekonomi syariah.

"Pemerintah Jawa Timur akan membantu sistem pendidikan, pembiayaan dan manajemen," ungkapnya.

Tidak hanya itu, PakDe Karwo, sapaan karib Gubernur Jatim Soekarwo, juga berpesan bahwa kunci sukses pembangunan adalah ketersediaan lahan yang sah, perizinan cepat dan bersih, serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

"Jawa Timur adalah mesin pembangunan nasional, generator pembangunan," katanya.

Sementara Bupati Bangkalan Moh Makmun Ibnu Fuad mengatakan kegiatan BSF adalah untuk memperingati Hari Jadi Ke-484 Kabupaten Bangkalan dengan memamerkan hasil-hasil pembangunan yang telah diraih, terutama mengangkat UMKM.

"Selain hasil pembangunan, produk unggulan khas Bangkalan juga dipamerkan pada BSF," katanya.

Tidak hanya hasil pembangunan, sambung Ra Momon, sapaan karib Bupati Bangkalan, rencana pembangunan, baik itu jangka panjang dan menengah juga dipamerkan. Tujuannya untuk menarik minat investor ke Kabupaten Bangkalan.

"Diharapkan dengan pameren ini, bisa meningkatkan produksi lokal dan dalam negeri," ucapnya.

BSF ini akan digelar selama tujuh hari dan diikuti 93 stand yang terdiri dari 42 stand SKPD di lingkungan Pemkab Bangkalan, 30 stand industri kecil dan menegah, serta lima stand kecamatan dan UMKM umum. (*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015