Ketua KPU Ngawi, Syamsul Wathoni, Sabtu, mengatakan, jumlah pemilih tersebut menurun jika dibandingkan dengan daftar pemilih sementara (DPS) pilkada yang ditetapkan sebulan lalu mencapai 738.134 orang.
Penurunan tersebut, lanjut Wathoni, disebabkan karena adanya perbaikan daftar pemilih yang dilakukan oleh petugas KPU, termasuk adanya pemilih ganda yang terdapat di beberapa daerah, seperti di Kecamatan Karanganyar dan lainnya.
Adapun, peningatan tersebut disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya banyaknya jumlah pemilih pemula pada Pilkada Ngawi mendatang.
Setelah itu, data tersebut kemudian divalidasi oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten dan diperoleh angka DPS sebesar 738.134 orang.
Setelah ini, KPU Ngawi akan memasang pengumuman DPT tersebut di semua kantor desa yang ada guna mendapatkan masukan dan perbaikan dari masyarakat.
Seperti diketahui, Pilkada Ngawi 2015 akan diikuti oleh dua pasangan calon. Yakni, nomor urut satu pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar, yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat.
Dan nomor urut dua, pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo. Keduanya akan bertarung merebut simpati masyarakat Ngawi pada pemungutan suara yang digelar Desember mendatang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015