Ngawi (Antara Jatim) - Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015 di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditetapkan KPU setempat mencapai sebanyak 731.794 orang.

Ketua KPU Ngawi, Syamsul Wathoni, Sabtu, mengatakan, jumlah pemilih tersebut menurun jika dibandingkan dengan daftar pemilih sementara (DPS) pilkada yang ditetapkan sebulan lalu mencapai 738.134 orang.

"Jumlah DPT Pilkada Ngawi yang mencapai 731.794 pemilih tersebut, turun sebanyak 6.340 orang dari daftar pemilih sementara yang mencapai 738.134 pemilih," ujar Syamsul Wathoni kepada wartawan seusai rapat pleno penetapan DPT Pilkada Ngawi.

Penurunan tersebut, lanjut Wathoni, disebabkan karena adanya perbaikan daftar pemilih yang dilakukan oleh petugas KPU, termasuk adanya pemilih ganda yang terdapat di beberapa daerah, seperti di Kecamatan Karanganyar dan lainnya. 

Sementara, jika dibandingkan dengan Pilres 2014, jumlah DPT yang ditetapkan sebanyak 731.794 orang tersebut mengalami penigkatan sekitar 6.004 orang dari DPT Pilpres lalu mencapai 725.790 orang.

Adapun, peningatan tersebut disebabkan karena beberapa faktor, di antaranya banyaknya jumlah pemilih pemula pada Pilkada Ngawi mendatang. 

Menurut dia, DPT yang ditetapkannya tersebut merupakan hasil dari pencocokkan dan penelitian daftar potensial penduduk pemilih pemilu (DP4) Kabupaten Ngawi. Berdasarkan data Kemendagri, DP4 Ngawi mencapai sebanyak 690.783 orang dari jumlah total penduduk sebesar 881.532 orang.

Setelah itu, data tersebut kemudian divalidasi oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten dan diperoleh angka DPS sebesar 738.134 orang.

Kini, setelah dilakukan sejumlah perbaikan kembali oleh petugas pemutakhiran data pemilih, jumlah DPT ditetapkan sebesar 731.794 pemilih.

Setelah ini, KPU Ngawi akan memasang pengumuman DPT tersebut di semua kantor desa yang ada guna mendapatkan masukan dan perbaikan dari masyarakat.

  Seperti diketahui, Pilkada Ngawi 2015 akan diikuti oleh dua pasangan calon. Yakni, nomor urut satu pasangan petahana, Budi Sulistyono-Ony Anwar, yang didukung oleh PDIP, Golkar, PKS, PKB, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, serta Demokrat.

Dan nomor urut dua, pasangan dari jalur perseorangan, Agus Bandono-Adi Susilo. Keduanya akan bertarung merebut simpati masyarakat Ngawi pada pemungutan suara yang digelar Desember mendatang. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015