Bangkalan (Antara Jatim) - Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan, Jawa Timur, Jumat dini hari dibobol maling dan menyebabkan sejumlah peralatan Kampus seperti lapto dan handicam serta uang puluhan juta raib.
"Kami sudah menerjunkan tim guna melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara dalam kasus pencurian di kampus UTM Bangkalan itu," kata Kapolres Bangkalan AKBP Windiyanto Pratomo di Bangkalan, Jumat siang.
Lokasi yang dibobol maling itu gedung Rektorat Terpadu yang memiliki 10 lantai.
Pihak kampus dan sebagian dosen di Perguruan Tinggi Negeri ini menduga, aksi pencurian diperkirakan terjadi pada Jumat dini hari.
"Memang tidak ada yang mengetahui secara pasti, tapi yang jelas, pada pagi hari ruangan BAK lantai 1 dan Ruang administrasi FKIP, lantai 2, sudah acak-acakan dan pintu terbuka," kata Kabiro pada Badan Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UTM Bangkalan Supriyanto.
Kuat dugaan pencuri masuk melalui jendela ruang BAK. Hal itu berdasarkan tralis jendela itu yang jebol.
Setelah itu pencuri naik menuju lantai 2 di ruang administrasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Supriyanto menjelaskan, di ruang BAK yang hilang antara lain, laptop dan handicam. Sedangkan di ruang FKIP uang senilai Rp40 juta.
Supri mengaku, gedung rektorat terpadu ini, selalu di jaga petugas Satpam.
"Kami juga heran kok masih bisa kebobolan," ujarnya.
Tidak hanya pihak kampus, Kapolres Bangkalan AKBP Windiyanto Pratomo juga mengaku heran dengan kasus pencurian yang terjadi di UTM Bangkalan itu, karena jumlah Satpam yang bertugas jaga di kampus itu tidak sedikit.
Beberapa dosen di kampus ini menceritakan jumlah Satpam yang dikontrak pihak kampus mencapai 100 orang lebih dan mereka bertugas mengamankan semua fasilitas yang ada di kampus itu.
"Ini harus dievaluasi lagi, biar aman," kata Kapolres Windiyanto Pratomo. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015