Kediri (Antara Jatim) - Jumlah pengangguran di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sampai saat ini masih cukup tinggi hingga mencapai 4,3 persen dari jumlah penduduk di kabupaten ini yang mencapai 1,2 juta jiwa.

"Angka pengangguran terbuka masih cukup tinggi, 4,3 persen dari jumlah penduduk. Kami berharap melalui acara bursa kerja, bisa menyerap pengangguran terbuka tersebut," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kediri Moch Saleh Udin di Kediri, Selasa.

Saleh yang ditemui dalam acara bursa kerja di Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri itu mengatakan setiap tahun jumlah penganggguran terbuka selalu bertambah, sekitar 500 orang. Mereka dari beragam latar belakang, baik lulusan sekolah SMA/SMK dan perguruan tinggi.

Ia juga mengaku sengaja mengadakan acara bursa kerja ini, sebab ingin mempertemukan antara pencari kerja dengan perusahaan yang membuka lowongan kerja. Dengan demikian, perusahaaan pun akan lebih mudah dan cepat mendapatkan karyawan yang diinginkan sesuai dengan kompetensinya dan calon pekerja pun bisa memilih lowongan pekerjaan yang diinginkan.

"Angka pengangguran ini juga diakibatkan tidak sesuainya lowongan kerja yang tersedia dengan kompetisi yang dimiliki," ujarnya.

Bursa kerja ini diikuti sekitar 50 perusahaan dari tingkat nasional, Jatim, sampai lokal. Perusahaan yang ikut juga beragam sektor.

Para peserta bahkan bisa mendaftar lebih dari satu perusahaan. Mereka menyetorkan secara langsung formulir pendaftaran yang telah diisi.

Neti, salah seorang staf sebuah penerbitan buku di Surabaya mengatakan seluruh formulir yang diisi dalam pendaftaran ini akan dikumpulkan. Nantinya, perusahaan akan memanggil mereka untuk tes.

"Nanti tes di Surabaya, sementara jika diterima penempatan nanti akan diputuskan oleh kantor di seluruh wilayah Jatim," kata Neti.

Di perusahaannya, lanjut dia, dibutuhkan tenaga penjualan, serta staf keuangan. Mereka diharuskan sudah mempunyai ijazah strata satu dan minimal diploma tiga. Nantinya, seluruh berkas pendaftaran dilengkapi, sehingga bisa menjadi pertimbangan dari kantor untuk memanggil mereka.

Bekti, salah seorang pengunjung mengaku memang sedang mencari pekerjaan yang cocok. Ia baru lulus kuliah tahun ini di universitas negeri di Malang, dan berminat mencari kerja sesuai dengan kuliah yang ia geluti, yakni hukum.

"Saya ingin bekerja di kantor, untuk itu mencari pekerjaan yang tepat di bursa kerja ini," kata Bekti, warga Kediri itu.

Kegiatan bursa kerja di Kabupaten Kediri itu digelar dua hari, sampai Rabu (30/9). Kegiatan ini sudah yang kedua kali diselenggarakan selama tahun 2015, dan diikuti puluhan perusahaan serta ribuan pencari kerja. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015