Surabaya (Antara Jatim) – Sebanyak 25 karya lukisan seni rupa bertema "Dari Masa ke Rasa"
dipamerkan di Galeri Seni Orasis di Jalan HR Muhammad, Surabaya, Jawa
Timur.


"Karya kami ini menunjukan tempat asal dan budaya dari daerah
masing-masing pelukis, yaitu Bugis, Surabaya, Bali dan Kulonprogo, Jawa
Tengah yang disatukan menjadi satu dalam sebuah pameran," kata salah
satu pelukis dari Surabaya, Agung `Tatto Suryanto di Surabaya, Senin.


Ia mengatakan karya seni rupa adalah refleksi dari kehidupan
sehari-hari sehingga karya seni rupa bisa dikolaborasikan dalam proses
kreasi rupa yang dinilai bisa membingkai pelukis dengan beragam karakter
visual serta latar belakang sosio kultural.


"Kami membawa persoalan yang berbeda-beda dalam karya
masing-masing, mulai dari persoalan budaya urban, sosial politik,
nilai-nilai adat istiadat, hingga soal ekologi ataupun berkaitan dengan
alam," katanya.


Menurut dia, meskipun kelima pelukis menyuguhkan persoalan yang
berbeda-beda, namun bisa ditarik benang merahnya untuk menautkan
kebersamaan dengan melihat karya yang dipamerkan yang tidak pernah
berjarak dengan realitas.


"Dalam konteks ini, masa yang dimaksud tidak hanya mengacu pada
aspek waktu yang lampau, kini, dan yang akan datang, melainkan di
dalamnya terdapat aspek ruang atau medan, atau ranah, atau field, dimana
mereka berpijak dan berproses olah visual dan rasa," katanya.


Dia mengungkapkan pameran seni rupa menampilkan 25 karya lukisan
yang berlangsung pada tanggal 29 September-8 Oktober 2015 yang
berkolaborasi dengan penulis dari Bali, Made Susanta Dwitanaya dan
Rahayu Budhi Handayani. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015