Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur  dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-32 tahun 2015  memberikan penghargaan kepada atlet berprestasi di antaranya atlet berprestasi cabang karate, sepatu roda dan sepeda BMX.

"Penghargaan pertama diberikan kepada Meidiana Indah Puspita atlet karate yang pernah menyabet medali emas pada kejuaraan 'South East Asian Karate-Do Federation Championship' di Vietnam tahun 2014 lalu," kata  Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah,  usai penyerahan Jumat.

Ia mengemukakan, penghargaan selanjutnya diberikan kepada tiga orang perwakilan atlet sepatu roda seperti Andrey Makayasa yang pernah meraih 3 emas pada kejuaraan sepatu roda Malaysia Open 2015.

"Berikutnya diberikan kepada Cinta Angelly Khen peraih 2 emas dan 1 perunggu pada kejuaraan yang sama. Penghargaan selanjutnya juga diberikan kepada peraih 2 emas dan 1 perak pada kejuaraan sepatu roda Malaysia Open 2015 yakni Nafis Al-Aisy Daffa," katanya.

Ia mengatakan, penghargaan selanjutnya diberikan kepada klub sepeda BMX yang bernama Tanarata BMX binaan FORMI Sidoarjo karena telah menjuarai berbagai kejuaraan sepeda BMX.

"Pada tahun 2007 lalu salah satu anggota Tanarata BMX pernah mencatatkan dirinya pada Museum Rekor Indonesia (Muri). Sampai dengan saat ini, rekor trick backyard yang dicetak Dedy Indra belum terpecahkan. Rekor trick backyard yang dibekukan Dedy dalam Muri tersebut sebanyak 133 putaran dalam 10 menit," katanya.

Membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Bupati Sidoarjo mengatakan, bahwa Haornas yang setiap tahun diperingati merupakan momen bersejarah bagi dunia olahraga Indonesia.

"Peringatan Haornas sekaligus sebagai momentum untuk mengingatkan semua akan pentingnya meningkatkan budaya olahraga di masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, budaya berolahraga tidak dapat diperoleh secara instan tetapi harus melalui proses yang berkesinambungan.

"Mewujudkan hal tersebut harus dimulai dari lingkup masyarakat terkecil yakni keluarga hingga komunitas masyarakat yang lebih besar. Oleh karena itu dibutuhkan peran serta keluarga alam membangun budaya olahraga," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015