Tulungagung (Antara Jatim) - Perum Jasa Tirta memastikan pasokan air Waduk Wonorejo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, hingga pertengahan September 2015 masih surplus lebih dari 5,1 juta meter kubik.

"Data kami tanggal 10 September lalu elevasi masih di atas pola. Pasokan air surplus 1,84 mdpl (meter di atas permukaan laut) atau setara dengan 5,1 juta meter kubik," jelas Kepala Subdivisi (Kasubdiv) ASA II Perum Jasa Tirta I Waduk Wonorejo Kurdianto di Tulungagung, Jumat.

Dengan stok air yang masih berlimpah tersebut, ia berani memastikan pasokan untuk kebutuhan air di wilayah Kabupaten Tulungagung mencukupi.

Terlebih "kewajiban" yang disuplai dari Waduk Wonorejo untuk irigasi pertanian hanya sekitar 800 hektare di area lahan persawahan wilayah Kecamatan Gondang.

Kebutuhan air untuk pertanian di area persawahan lain di wilayah Tulungagung, mulai dari Kecamatan Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Kalidawir hingga Campurdarat selanjutnya disuplai dari saluran Lodagung yang dialirkan dari Sungai Brantas.

"Sejauh ini tidak ada permintaan tambahan pasokan air untuk pertanian ke waduk, karena kebutuhan air irigasi di wilayah Tulungagung bagian timur, barat dan tengah telah dipenuhi melalui aliran Sungai Lodagung. Waduk Wonorejo hanya memenuhi kebutuhan hilir untuk air baku serta irigasi lokal di Kecamatan Gondang," jelas Kurdianto.

Ketersediaan air Waduk Wonorejo sendiri diyakini mampu bertahan hingga akhir tahun.

Sesuai asumsi dan perencanaan alokasi air tahunan, pasokan air kembali bertambah saat musim hujan yang diprediksi tiba pada November mendatang.

Terkait suplai air ke pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Niama, Kurdianto mengisyaratkan tidak menjadi prioritas utama yang harus dipenuhi pihak PJT selaku pengelola Waduk Wonorejo.

"Fungsi utama waduk ya untuk memenuhi kebutuhan air baku dan irigasi pertanian. Jadi PLTA itu hanya memanfaatkan aliran air saja supaya potensi energinya tidak sia-sia," jawabnya. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015